Seiring dengan perkembangan teknologi, dunia pendidikan mengalami perubahan yang pesat. Integrasi teknologi dalam pembelajaran menjadi salah satu aspek penting dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Salah satu platform yang semakin banyak digunakan oleh guru adalah Google Classroom. Dalam penelitian terbaru yang dilakukan di SMA Negeri 8 Malang, ditemukan bahwa penggunaan Google Classroom secara signifikan dapat meningkatkan minat belajar siswa, khususnya dalam mata pelajaran Informatika.Pada era digital ini, siswa tak bisa lepas dari smartphone dan internet. Namun, banyak sekolah yang masih menggunakan metode pembelajaran konvensional. Sayangnya, pendekatan ini sering dianggap monoton dan kurang menarik bagi siswa. Berdasarkan pengamatan di SMA Negeri 8 Malang, banyak siswa yang tidak antusias dalam mengikuti pelajaran di kelas. Siswa cenderung tidak fokus, mengobrol saat pelajaran berlangsung, bahkan sibuk dengan smartphone mereka. Hal ini menunjukkan pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa masa kini.
Google Classroom menawarkan berbagai fitur yang memudahkan proses pembelajaran. Guru dapat dengan mudah memberikan materi, tugas, serta berinteraksi dengan siswa. Penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 8 Malang menunjukkan bahwa platform ini memberikan pengaruh yang positif terhadap minat belajar siswa. Dengan akses mudah ke materi dan fleksibilitas dalam belajar, siswa lebih termotivasi untuk mengikuti pelajaran. Selain itu, fitur interaktif dalam Google Classroom, seperti forum diskusi dan penilaian langsung, juga meningkatkan keterlibatan siswa.
Penggunaan Google Classroom di kelas Informatika telah membuktikan efektivitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan Google Classroom lebih antusias dalam mempelajari materi, lebih rajin mengerjakan tugas, dan lebih aktif berinteraksi dengan guru. Keunggulan Google Classroom terletak pada kemampuannya memfasilitasi pembelajaran mandiri dan interaktif. Siswa dapat mengakses materi kapan saja dan di mana saja, sehingga proses belajar tidak terbatas pada jam pelajaran di kelas saja.
Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa rekomendasi yang dapat diambil. Pertama, penting bagi guru untuk memaksimalkan fitur interaktif Google Classroom dalam mengajar. Penggunaan forum diskusi, kuis interaktif, dan penugasan berbasis proyek dapat semakin meningkatkan keterlibatan siswa. Kedua, sekolah dan institusi pendidikan perlu menyediakan pelatihan berkelanjutan bagi guru agar mereka dapat memanfaatkan platform ini dengan lebih efektif.
Penelitian ini membuktikan bahwa Google Classroom memiliki potensi besar dalam meningkatkan minat belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran yang kompleks seperti Informatika. Dengan terus mengeksplorasi penggunaan teknologi dalam pendidikan, diharapkan dapat tercipta lingkungan belajar yang lebih menarik, interaktif, dan efektif untuk siswa di era digital ini. SMA Negeri 8 Malang menjadi contoh nyata bahwa teknologi dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H