Lihat ke Halaman Asli

Nyayian Malam

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap nafas ada rindu

Sepi dan sendiri bersama aliran darah

Dan detak jantung mengatur tempo kehidupan

Nyanyian dedaunan dan gemercik suara tetesan hujan, ikut mengiringi nyanyian syair kehidupan

Ku biarkan hembusan angin membawanya dan memperdengarkan kepada seisi jagat raya

Bahwa aku sedang menyusuri tepian malam untuk menanti sang fajar

Bersama secangkir kopi pekat akan kehidupan dan sebatang rokok yang berasapkan polusi negeri ini

Adakah seseorang yang bisa mendengarkan nyanyian malam ini??

Hingga sang fajar datang bersama sebuah solusi kehidupan negeri ini..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline