Lihat ke Halaman Asli

Bahasa Kok Mempersulit? #dukungBISINDO

Diperbarui: 9 Juni 2020   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggunaan BISINDO dan SIBI(Sumber : difabel.id)

“Menjadi tuli itu berat, tetapi menjadi tuli di Indonesia jauh lebih berat.”, Pat Pensiunan.

Saat ini, di Indonesia ada 2 bahasa isyarat yang digunakan oleh penderita tuli yaitu BISINDO(Bahasa Isyarat Indonesia) dan SIBI(Sistem Bahasa Isyarat Indonesia). 

Apakah perbedaan keduanya?

SIBI dan BISINDO merupakan dua bahasa isyarat yang berbeda. SIBI merupakan bahasa isyarat buatan yang dibuat oleh orang dengar dan berasal dari bahasa serapan American Sign Language (ASL). Sedangkan BISINDO diciptakan oleh GERKATIN(Gerakan Kaum Tuli Indonesia) sejak 1966 dan secara alami berkembang sehingga di beberapa provinsi berbeda bahasanya. 

Gambar diatas merupakan penggunaan huruf pada bahasa isyarat. Kita ambil contoh pada huruf S, pada BISINDO tangan jelas membentuk huruf S. Bahkan bagi orang yang tidak pernah belajar bahasa isyaratpun lebih mudah mengenali S dengan BISINDO daripada SIBI.

Hingga saat ini BISINDO tidak diakui oleh pemerintah dan hanya mengakui SIBI sebagai bahasa isyarat. SIBI sudah diatur pada UU sebagai kurikulum di SLB(Sekolah Luar Biasa). Padahal dari bahasanya menurut orang tuli SIBI lebih susah untuk dipraktikan. Mereka beranggapan karena yang membuat adalah orang dengar dan membuat orang tuli menjadi terkucilkan. Lalu, mengapa bahasa yang diciptakan untuk mempermudah malah mempersulit? 

Yuk #dukungBISINDO supaya mereka dapat memperoleh perhatian pemerintah. Sehingga BISINDO dapat menjadi bahasa isyarat yang diakui di Indonesia. Bersama-sama kita #dukungBISINDO dengan cara buka website dukungbisindo.com dan minta Presiden Jokowi melalui tagar #dukungBISINDO.

Sumber :
instagram.com/suryasahetapy
id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Isyarat_Indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline