Penulis : Jihan Wijaya & Rayya Amara Maulida
SMAN 6 Karawang melaksanakan program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan siswa atau yang umumnya dikenal dengan nama Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) pada hari Jumat hingga Sabtu sore, (27-28/09/24). Peserta LKS melibatkan siswa-siswi terpilih dari SMAN 6 Karawang. Selain itu, para pembina, guru, dan pelatih dari lembaga pendidikan turut serta dalam mendukung kegiatan ini. Program ini dilaksanakan untuk membentuk karakter, meningkatkan rasa tanggung jawab, dan melatih keterampilan berorganisasi siswa di SMAN 6 Karawang. Kegiatan ini dimulai dengan sesi pengenalan, pembekalan teori kepemimpinan, simulasi, hingga kegiatan yang menantang kerja sama dan kreativitas siswa.
Rangkaian acara diawali dengan pengenalan konsep kepemimpinan, diikuti pembekalan teori kepemimpinan, simulasi kepemimpinan, dan aktivitas outbond yang menguji kerja sama tim serta kreativitas siswa dalam menghadapi berbagai tantangan. Dalam kegiatan ini, peserta dibekali dengan beberapa materi, salah satunya adalah materi Peraturan Baris-Berbaris (PBB) yang diberikan oleh TNI.
Ketua Pelaksana, Andini Tri Hapsari, menyampaikan bahwa LKS ini dihadiri oleh TNI untuk melatih PBB siswa-siswi, dengan harapan dapat membentuk karakter disiplin dan kepemimpinan.
"Acara LKS ini dihadiri oleh pihak TNI untuk melatih PBB para siswa-siswi. Kami berharap kehadiran TNI dapat membantu membentuk karakter disiplin dan kepemimpinan di kalangan peserta" ujar Ketua Pelaksana, Andini.
Andini juga mengatakan bahwa dalam kegiatan LKS ini selain materi PBB para peserta juga dibekali dengan materi seperti public speaking, kepemimpinan, dan kesekretariatan. Dengan materi-materi tersebut, diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuan berbicara, cara menjadi pemimpin, serta dapat mengelola administrasi secara efektif.
"Ya, materi lain yang diberikan yaitu public speaking, di mana peserta diajarkan cara berbicara di depan umum dengan baik. Lalu, materi kepemimpinan mengajarkan peserta menjadi pemimpin yang baik, karena di sini juga ada peserta terpilih dari kandidat calon ketua OSIS dan wakil ketua OSIS. Kemudian, materi kesekretariatan mengajarkan tata kelola organisasi dan pengelolaan administrasi. Semoga dengan adanya LKS, kemampuan para peserta dapat meningkat." jelasnya.
Dengan berakhirnya kegiatan Latihan Kepemimpinan Siswa ini, diharapkan para peserta mampu menerapkan keterampilan yang telah dipelajari, baik dalam lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga menjadi bekal penting bagi mereka untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan berintegritas di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H