Lihat ke Halaman Asli

Pandemi Tak Menyurutkan Semangat Mahasiswa UNDIP Untuk Mengabdi

Diperbarui: 12 Februari 2021   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah Satu Warga yang Menggunakan Alat Hand Sanitizer Otomatis

SEMARANG – Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan satu dari tiga poin pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mana merupakan tujuan pencapaian dari Perguruan Tinggi di Indonesia. Dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, salah satu peran Mahasiswa ialah melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ditengah pandemi Covid-19 ini, KKN Universitas Diponegoro Tim I Periode 2020/2021 melaksanakan KKN dengan konsep KKN pulang kampung dimana KKN dilaksanakan di wilayah tempat tinggal masing-masing mahasiswa dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”.

Berdasarkan data dari instagram resmi @kawalcovid19.id, pada tanggal 11 Februari 2021 Indonesia mengumumkan 8.435 kasus positif baru sehingga total kasus di seluruh Indonesia telah mencapai 1.191.990  kasus positif. Penularan Covid-19 yang sangat cepat ini salah satunya melalui droplets (tetesan) seseorang ketika batuk ataupun bersin. Droplets ini dapat menempel pada permukaan benda sehingga tanpa kita sadari benda disekitar kita dapat menjadi media penularan Covid-19. Salah satu benda yang rawan terkena droplets ini ialah wadah hand sanitizer yang diletakkan di tempat umum.

Untuk mengurangi potensi penularan Covid-19 melalui kontak fisik benda, khususnya untuk mengurangi kontak langsung dengan wadah hand sanitizer, Nanda Intan Prasetyo, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro berinisiatif untuk membuat prototype alat hand sanitizer otomatis dan memasangnya di Mushola Nuruddin RT 04 / RW 01 pada hari Senin (01/02). Selain untuk mengurangi risiko penularan Covid-19, pembuatan alat ini juga bertujuan agar masyarakat mengerti tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan guna mengurangi risiko penularan Covid-19 serta agar masyarakat memahami bahwa kebiasaan menyentuh benda di tempat umum dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19.

Selain membuat hand sanitizer otomatis, Nanda juga mengadakan program berupa pembuatan Saklar Lampu Guna Penerapan Perilaku Hemat Listrik. Program ini dilaksanakan pada hari Senin (01/02) dengan instalasi pada kamar mandi Mushola Nuruddin serta poster terkait hemat listrik, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan.

Instalasi Saklar Otomatis Guna Penerapan Perilaku Hemat Listrik

Diharapkan dengan adanya kedua program tersebut telah disetujui dan didukung penuh oleh Bapak Slamet Raharjo, S.ST. selaku Lurah Bulusan. Bapak Slamet berharap dengan adanya program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap bersemangan dalam menghadapi pandemi Covid-19 serta dapat memberi manfaat yang berkelanjutan.

Penulis : Nanda Intan Prasetyo - S1 Teknik Elektro

Editor : Dr. Teguh Suprihatin, S.Si., M.Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline