Lihat ke Halaman Asli

Nanda Nisrina

Mahasiswa

Mahasiswa KKN 60 Kelompok 12 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dalam Kegiatan Sosialisasi Tong Sampah Organik dan An-Organik

Diperbarui: 16 November 2024   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN kelompok 12 dan RW 06/dok. pri

Pekalongan -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 60 kelompok 12 UIN K.H. Abdurrahaman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) melakukan sosialisasi tong sampah organik dan an-organik. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (07/11/2024), yang merupakan hari sebelas KKN di Desa Kuripan Yosorejo.

Sosialisasi tong sampah ini merupakan rangkaian dari Lomba Kelurahan Pelangi, dengan target desa yang dipilih untuk dijadikan sebagai perwakilan lomba kelurahan pelangi ini adalah RT 06 RW 06 Kelurahan Kuripan Yosorejo. Adanya sosialisasi mengenai sampah dapat memberikan pemahaman kepada warga setempat agar membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah organik dan an-organik yang hal tersebut dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan. Karena Islam mengajarkan terkait menjaga kebersihan lingkungan merupakan bagian dari iman dan pangkal kesehatan. Dalam al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 56 Allah berfirman "Dan janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi setelah (diciptakan) dengan baik".

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa KKN angkatan 60 kelompok 12 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, yang dibuka oleh Ibu Asih selaku Ibu RW 06 sekaligus tuan rumah kegiatan sosialisasi tong sampah ini. Ibu Asih membuka dengan memberikan sambutan dan penjelasan mengenai konsep dari Kelurahan Pelangi. "Kelurahan pelangi adalah perlombaan Rt/Rw dengan fokus pengelolaan sampah" ucap bu Asih. Ibu Asih juga berharap akan kerja sama dari seluruh warga Rt 06 / Rw 06 dan seluruh mahasiswa KKN. Disini ibu Asih juga berterima kasih kepada kami mahasiswa KKN karena telah membantu dari segi sarana prasarana berupa tong sampah yang nantinya akan dihias dengan kreatif.

Selanjutnya diisi pemaparan materi yang disampaikan oleh Ahmad Muttawakkil selaku Kordes (Koordinator Desa) dan Nur Fatin Lu'luatus Solikha selaku Bendahara, dengan indikator materi terkait perbedaan sampah organik dan an-organik, manfaat dan tujuan dari pemilahan kedua sampah tersebut, serta konsep pelaksanaan penilaian dari lomba kelurahan pelangi. Tujuan adanya materi tersebut yaitu untuk memberikan pemahaman kepada seluruh warga Rt 06 / Rw 06 agar bisa membedakan dari kedua jenis sampah tersebut, serta maksimal dalam melakukan pemilahan sampah guna menyukseskan lomba Kelurahan Pelangi tersebut. Di sesi ini beberapa warga antusias bertanya mengenai konsep dari lomba Kelurahan Pelangi. "mba lomba Kelurahan Pelangi ini, merupakan lomba tingkat apa?" tanya ibu Minah yang kemudian dijawab oleh Fatin mahasiswa KKN "informasi dari Pak Lurah lomba ini tingkat kota di Pekalongan bu".

Kemudian setelah pemaparan materi, Ibu Sri Haryati selaku penanggung jawab dari Program Kerja Lomba Kelurahan Pelangi menambahkan pembentukan struktur kepengurusan Bank Sampah. Program Kerja ini dinamai Bank Sampah Mewah (Mepet Sawah) yang diusulkan oleh warga. Sebelum ditutup oleh Ibu Sri Haryati, Ibu Asih menambahkan pengumuman akan diadakannya kerja bakti yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, 08/11/2024 pukul 08.00 WIB.

Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama.

Penulis : Syifana Firda Adelia dan Nilna Farida

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline