Baru-baru ini Universitas Negeri Malang (UM) mengirimkan beberapa civitas akademika baik dosen maupun mahasiswa Departemen Fisika untuk melakukan kunjungan ke beberapa universitas bergengsi di Korea Selatan. Salah satu rangkain kegiatannya ialah berkunjung ke Underground Lab, Yemilab Institute of Basic science (IBS) yang terletak di Jeongseon, Gangwon-do, Korea Selatan.
Yemi Lab Jeongson adalah laboratorium yang berfokus pada penelitian fisika partikel, khususnya dark matter dan neutrino. Yemi Lab Jeongson merupakan laboratorium bawah tanah terdalam di Korea Selatan dan salah satu yang terbesar di dunia. Dengan kedalaman sekitar 1000 meter, Yemi Lab menawarkan lingkungan penelitian yang sangat unik dan memungkinkan para ilmuan untuk melakukan eksperimen yang sangat sensitif.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar kunjungan studi banding. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menjalin kerjasama riset antara kedua belah pihak. Selama kunjungan, dosen dan mahasiswa UM berkesempatan untuk melihat langsung berbagai macam penelitian yang sedang dilakukan, berinteraksi dengan para peneliti dari berbagai negara, serta mengikuti workshop dan seminar. Mereka juga diajak untuk berdiskusi mengenai potensi kolaborasi riset antara UM dan institusi di Korea Selatan."Kunjungan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kami sangat terinspirasi oleh semangat para peneliti di Yemi Lab dan semakin berminat untuk berkontribusi dalam bidang fisika partikel" Ujar Richo, salah satu peserta kunjungan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi mahasiswa UM tentang perkembangan teknologi terkini, serta menginspirasi mereka untuk melakukan penelitian yang lebih inovatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H