Lihat ke Halaman Asli

Nanda Mei Istiq

Soil Science, Universitas Sebelas Maret

Mahasiswa KKN UNS Dampingi Masyarakat Dukuh Ceplukan Terapkan Kebiasaan Era New Normal

Diperbarui: 21 Juli 2020   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Pembagian bibit sayur kepada masyarakat | dokpri

Pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung tak menyurutkan semangat mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk mengabdi kepada masyarakat. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dibimbing oleh Sahirul Alim Tri Bawono, S.Kom., M.Eng. bertempat di Dukuh Ceplukan, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, berbagai program kerja dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman masyarakat terkait Covid-19 dan era new normal. 

Kegiatan ini berlangsung dari 2 Juni 2020 hingga 15 Juli 2020. "Program kerja yang telah dilakukan antara lain adalah pembagian masker kain, pendampingan belajar daring untuk siswa Sekolah Dasar, urban farming untuk mendukung ketahanan pangan, dan edukasi mengenai kebiasaan era new normal melalui poster online, banner, dan stiker yang dipasang di berbagai titik", ungkap Nanda Mei Istiqomah mahasiswa KKN UNS di Dusun Ceplukan. Nanda adalah salah satu dari ratusan mahasiswa KKN Covid-19 UNS tahap III yang diterjunkan oleh pihak kampus di berbagai penjuru daerah.

Mahasiswa Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UNS itu melakukan berbagai sosialisasi termasuk cara budidaya sayur yang mudah dilakukan di rumah. Budidaya sayur di rumah dapat menjadi solusi atas kejenuhan yang dihadapi selama pandemi dan turut serta meningkatkan ketahanan pagan sesuai anjuran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Sayur yang paling mudah untuk dibudidayakan salah satunya adalah kangkung, saya juga memanfaatkan barang bekas seperti jerigen, ember, dan botol minuman untuk menanam sayur sebagai pengganti pot", ujar mahasiswa semester 6 itu. Pembagian bibit sayur kepada masyarakat Dusun Ceplukan juga dilakukan agar sosialisasi budidaya sayur yang telah dilakukan dapat diaplikasikan secara langsung.

Gambar 2. Penempelan Stiker Langkah Mencuci Tangan di Ember Cuci Tangan | dokpri

Sosialisasi mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat dilakukan melalui penempelan poster langkah mencuci tangan dengan baik di berbagai fasilitas cuci tangan di Dusun Ceplukan. Program kerja ini juga bekerja sama dengan pemuda karang taruna Dusun Ceplukan, seperti pengadaan ember cuci tangan yang diletakkan di berbagai sudut jalan desa.

Gambar 3. Pembagian Masker dan Stiker Protokol Kesehatan Era New Normal | dokpri

Pembagian paket masker kain yang juga berisi tisu basah dan kering, bertujuan untuk mengingatkan dan memperkenalkan salah satu barang pribadi yang wajib dibawa saat era new normal. Stiker cara mencuci dan menggunakan masker kain juga disertakan dalam paket tersebut. Banner mengenai kebiasaan new normal juga dipasang di tempat yang ramai dilalui masyarakat sekitar. 

Kegiatan pembagian baik masker maupun bibit dilakukan secara door to door, agar tidak menimbulkan kumpulan massa. Kegiatan KKN yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan meningkatan pemahaman masyarakat mengenai Covid-19 serta adaptasi kebiasaan baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline