Lihat ke Halaman Asli

FACTOR X FATIN 'MAKSAISASI' TIMNAS RI U19

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Perkataan Ahmad Dhani saat XFI sempat berujar '' Pendukung Fatin sudah kayak Pendukung sepakbola '' dan Penulis berusaha mengkaitkan dengan pertandingan AFF U19 kali ini.

Istilah yang masih menggelayuti masyarakat bola tanah air pada umumnya ' Asal tidak kalah dengan Malaysia '. Ini menjadi warning bagi pemain U19 AFF perjuangan prestisius harus menundukan musuh bebuyutan abadi.

Pemain muda yang berlaga seakan memerlukan Factor X Fatin dalam menyajikan keuggulan permainan di setiap lini. Segala upaya memenangkan pertandingan tentunya harus berlangsung 'fair' sebagai bahan pembelajaran bagaimana menghadapi aroma persaingan yang mengandung unsur 'emosi' tinggi.
Strategi permainan dan factor stamina harus 100% dipersiapkan dan tak kalah pentingnya Factor X Fatin harus dimiliki team kebanggaan RI. Tak boleh ada kata ' kalah ' bagi team U19 garuda muda pada pesebakbola Malaysia. Lucunya istilah '' Kalah dengan MU bisa ditolelir... Asal jangan kalah dengan Malaysia '' ( hahaha...becanda )
Mengapa penting Factor X Fatin ada dalam ajang sepakbola melawan malaysia?

NOMOR FATIN 11218 berjumlah 13 dan penjaga gawang yang beruntung Ravi Murdianto = 13. Jumlah huruf  Ravi Murdianto sama dengan jumlah nomor Fatin yaitu 13. 'Maksaisasi' ya... Hehehe

Kata 'juara 1' = 10 21 1 18 1 1 = 1+0+2+1+1+1+8+1+1 =16 dan nama kapten ' Evan Dimas Darmono ' berjumlah huruf 16. Jadi keduanya sama 16. Mari amati kalimat ini : 'Timnas Indonesia menang lawan Timnas Malaysia' , berjumlah huruf =40. Sedangkan Evan Dimas Darmono, Ravi Murdianto, Indra Sjafri berjumlah huruf 40 juga(mal 40 : ind40). Maksain ngga ya... Kita lihat saja nanti.. Fatin Factor X ada di tim Garuda muda U19 melawan Malaysia membuat kami 'greget'.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline