Lihat ke Halaman Asli

Nanda Lulu

mahasiswa

Peran Lingkungan Belajar untuk Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di SLB Idayu 2 Kabupaten Malang

Diperbarui: 8 Juli 2024   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan lembaga pendidikan formal yang didedikasikan untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Fokus utamanya adalah proses pembelajaran, yang diatur oleh Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003. Undang-undang tersebut menekankan pentingnya peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan oleh individu, masyarakat, bangsa, dan negara (UU Sisdiknas, 2006). 

Untuk mencapai tujuan pembelajaran, terdapat faktor intern (seperti genetika, motivasi, dan minat) dan ekstern (termasuk lingkungan belajar). Faktor-faktor ini memengaruhi kemampuan peserta didik dalam memproses informasi. Lingkungan belajar yang kondusif mendukung interaksi guru-siswa yang efektif dan menyediakan sumber daya yang diperlukan ((Nasution et al., 2022; Baharun, 2015). 

Lingkungan belajar adalah komponen krusial dalam proses pendidikan yang harus diperhatikan oleh guru. Lingkungan belajar yang nyaman dalam proses pembelajaran akan membantu memotivasi belajar siswa dalam memunculkan rasa ingin tahu, berinteraksi sesuai penjelasan guru, juga membantu mengkonkretkan sesuatu yang abstrak ((Sarnoto & Romli, 2019).

  • Deskripsi Kegiatan Magang

Dalam kegiatan magang di Sekolah Luar Biasa (SLB) Idayu 2 Kabupaten Malang kami peserta magang dibagi menjadi beberapa divisi, yaitu Divisi Pengajaran, Divisi Administrasi, dan Divisi Kegiatan Ekstrakurikuler. Kegiatan magang yang dilakukan oleh kami berdurasi 760 jam dengan waktu kerja 8 jam sehari dan dalam lima hari dalam satu minggu. 

Kegiatan utama yang ada di Divisi Pengajaran adalah mengajar dan mendampingi siswa dengan berbagai jenis kebutuhan khusus, mengembangkan materi ajar yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa, serta menyusun PPI (Program Pembelajaran Individual) untuk setiap siswa. 

Selain itu, peserta magang juga bertugas melakukan evaluasi perkembangan siswa bekerja sama dengan guru kelas. Semua tugas ini akan dibagi kepada beberapa orang dalam satu divisi. Selama kegiatan magang, kami terlibat dalam berbagai tugas dan tanggung jawab, antara lain:

Mengajar dan Mendampingi Siswa

Kami mengajar berbagai mata pelajaran sesuai kurikulum yang telah disesuaikan dengan kebutuhan khusus siswa. Kami juga mendampingi siswa dalam kegiatan belajar sehari-hari, memastikan setiap siswa mendapatkan perhatian yang diperlukan.

Pengembangan Modul Ajar

Menyusun materi ajar yang menarik dan sesuai dengan kemampuan siswa termasuk penggunaan alat bantu visual dan teknologi pendidikan khusus. Kami setiap minggu dua kali membuat modul ajar untuk kelas yang berbeda -- beda yakni SDLB, SMPLB, SMALB.

Penyusunan Rencana PPI (Program Pembelajaran Individual)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline