Buku yang saya baca dan akan saya bahas kali ini hasil karya kak Wirda Mansur yang berjudul "unlimited you" buku ini adalah buku ke-5 yang ditulis oleh Wirda Mansur. Buku ini berisikin tentang bagaimana caranya untuk mengembangkan diri kita, namun dengan gaya ala Wirda, yang tetap berpegang teguh pada Allah dan Rasul-Nya. Cover buku ini jadi yang paling terfavorit dari buku-buku wirda yang lain. Karena, disini ada warna biru yang dimana itu adalah warna favoritku. Buku ini menceritakan tentang "Bagaimana jika kita tidak punya kemampuan? Apakah kita bisa sukses?.
Kemampuan dapat diciptakan. Ini bukan masalah orang itu beruntung, jenius, pintar, dan lain sebagainya. Tetapi ini tentang orang yang paham apa kemampuannya atau mau cari tahu kemampuannya, kemudian dia asah dan kembangkan dia berproses dan dia tidak berhenti sampai disitu saja. Jika melihat kemampuan kita, memang serbaterbatas. Untuk itu, kita lihatnya hanya kepada Allah saja. Kemampuan Allah adalah kemampuan yang super unlimited. Sehingga, kita pun bisa jadi ketulran unlimited. Sekarang saat nya kita menggali potensi dan jangan takut untuk bermimpi. Dream big (bercita-cita tinggi), pray bigger (berdoalah lebih besar). Bila pikiran kita positif, diri kita positif, cara memandang kita positif, maka sekeliling kita pun insyaallah akan positif.
Bagaimana caranya supaya tetap jadi positif, terhadap diri kalian sendiri!. Karena banyak loh, orang-orang yang nggak pede sama dirinya sendiri. Nggak pede dengan kemampuan, bakatnya, wajahnya, barangkali, dan hal ini juga kadang terjadi pada diri gue sendiri. Pokoknya negative aja bawaannya, nah ini bahaya banget si asli. Nggak sehat juga untuk jangka panjang, dan masa depan kita. Karena harusnya, diusia muda itu adalah waktunya dimana masa itu adalah masa emas kita untuk benar-benar mengeksplor diri. Menemukan apa yang bisa kita lakukan, passion, impian, cita-cita, dan lain sebagainya, tentu itu semua tidak mudah dan membutuhkan waktu yang amat sangat panjang. Dibuku ini juga banyak seklai kutipan yang bisa kita baca dan bisa kita jadikan motivasi untuk diri sendiri, contohnya seperti kutipan berikut
- Menjadi Bahagia adalah pilihan, kebahagiaan adalah pilihan. Nggak ada orang, sesuatu, atau apa pun yang bisa bikin lo bahagia, sampai lo memutuskan menjadi bahagia.
- Gagal bukan berarti tak ada harapan. Gagal bukan berartintak ada masa depan. Justru malah makin ada harapan untuk bangkit. Ada harapan untuk berhasil.
- Rida Allah tergantung pada rida orangtua, dan murka allah tergantung pada murka orangtua.
- Ketika kita masih mampu berbicara, berbicaralah yang baik-baik.
- Jangan samakan mimpi lo dengan mimpi orang lain. Karena setiap impian, punya cerita, cara, jalan yang berbeda-beda.
Jadi, ucapan ini bukan sembarang ucapan. Ucapan ini bukan sekedar ucapan belaka. Karena kalimat ini bukan kalimat bumi, tapi. Kalimat langit. Ini adalah kalimat perbendaharaan arasy Allah. Ada satu cerita satu adis yang mengatakan bahwa malaikat kecil itu, jika turun ke bumi kakinya bisa menyentuh dasar laut. Itu yang terkecil. Gimana malaikat terbesarnya? Banyak yang menceritakn bagaimana rupa malaikat jibril yang gedenya minta ampun. Nah, ini malaikat penjaga arasy. Yang tentu gedenya nggak kebayang seperti apa, yakan. Namun malaikat yang besar itu, dceritakan tidak mampu menjaga arasy, dan tidak mampu membawa arasy. Apa yang bisa bikin dia nggak mampu? Kemudian, allah bilang, "kalian baca kalimat 'laa hawla wala quwwata illa billahil aliyyil adzhiim'." Mendadak,yang tadinya nggak mampu, yang tadinya nggak bisa, yang tadinya nggak kuat jadi bisa, jadi bisa ngangkat, jadi mampu, dan punya kemampuan. Artinya apa? Artinya ini kalimat bukan sembarang kalimat karena da unsur di dalam kalimat tersebut. Kalimat ini dibaca 0leh orang yang punya utang, bila kalimat ini dibaca sama orang yang jomblo, bila kalimat ini dibaca sama orang yang lagi nyari kerjaan, maka dia mampu, dia bisa, dia sanggup membayar utang, dia sanggup nikah, dia sanggup berumah tangga, dia sanggup punya kerjaan ketika di abaca kalimat ini.
Buku ini sangat rekomendasi untuk teman-teman baca karna didalam buku ini banyak sekali quotes yang menarik untuk kita makin termotivasi dalam menjalankan kehidupan sehar-hari, dan kita tidak perlu takut dan malu untuk mengekspor diri kita. Biarin aja orang mau ngomong apa tentang kita yang penting kita bisa berkarya dan memiliki harapan yang besar untuk masa depan. Bahasa yang dipake dalam buku ini adalah Bahasa gaul yang sangat dekat dengan pemuda dan pemudi. Apalagi penulis buku ini sangat muda dan berbakat, semoga kita semua juga bisa memili karya seperti wirda Mansur. Aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H