Masyarakat di Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, kabupaten Jawa Timur kini mempunyai opsi baru dalam upaya pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan desa. Dengan bantuan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2020 dari Universitas Negeri Malang, mereka mulai mencoba mengembangkan budidaya tanaman telang.
Para mahasiswa yang tergabung dalam program KKN ini memberikan pendampingan untuk budidaya bunga berwarna biru yang saat ini sedang naik daun karena beragam manfaat kesehatan yang dimilikinya. Di samping itu, perawatan tanaman rambat ini tergolong cukup mudah dan sesuai dengan topografi desa Rejosari. Melalui program tersebut, masyarakat desa tidak hanya dibekali pengetahuan tentang cara budidaya serta pemanfaatan bunga telang, melainkan juga diberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan.
Tanaman bunga telang atau Clitoria ternatea memiliki bentuk bunga seperti kupu-kupu, Sebagian masyarakat memanfaatkannya sebagai tanaman hias. Selain cantik penampakannya, tanaman ini juga memiliki beragam khasiat untuk Kesehatan, loh. Dilansir dari situs sehatqu.com, beberapa manfaat Kesehatan yang dapat kita peroleh dari meminum air seduhan bunga telang ini adalah mampu meningkatkan daya ingat, mampu mengatasi gangguan kecemasan, antiinflamasi, membantu mencegah kerusakan hati mengandung antioksidan, meringankan depresi, mengurangi peradangan, membantu mencegah obesitas, menyehatkan jantung, serta berpotensi mengatasi gejala diabetes.
Perawatan mudah, lahan tersedia, topografi sesuai, dan market ada. Peluang inilah yang dilirik oleh para mahasiswa untuk dikembangkan. Rencananya bunga telang ini akan dijual dalam bentuk kering siap seduh. Harapan bagi masyarakat agar budidaya ini dapat terus berlanjut yang kemudian mampu menjadikan Desa Rejosari dikenal luas sebagai Sentra Budidaya Telang di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H