Lihat ke Halaman Asli

Lagi, Video Kekerasan Anak SD Beredar

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah apa yang salah dengan dunia pendidikan kita saat ini. Semakin banyak anak-anak di bawah umur yang melakukan tindakan tidak sepatutnya. Apakah ini karena anak-anak sangat mudah mengakses teknologi? Dimana acara TV yang sebenarnya diperuntukkan untuk remaja dan dewasa juga ditontn anak kecil? Jangan lupa penggunaan gadget termasuk ponsel. Hal ini bisa saja membuat anak-anak melakukan tindakan “kriminal”.

Sudah banyak video semacam ini beredar. Ada video anak-anak melelconkan gerakan solat, ada video melakukan tindakan mesum dalam kelas, ada juga yang terbaru video anak perempuan yang dianiaya teman laki-laki seumuran (sama-sama anak SD). Yang memprihatinkan kasus ini seperti hilang begitu saja. Mungkin karena sama-sama anak-anak, pelaku dan korban malah dikatakan sebagai korban. Anak-anak dianggap belum tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik. Jadi ketika ada hal seperti ini, kalangan dewasa malah jadi kebingungan.

Baru-baru ini beredar lagi video yang memprihatinkan. Pertama kali diunggah grup Meme Indonesia di facebook. Berikut link-nya. https://www.facebook.com/video.php?v=552344898202154 Dalam video itu digambarkan anak perempuan yang diperlakukan kasar oleh teman-teman lelakinya dalam kelas. Anak perempuan itu sudah melawan dan berteriak, sayang yang mengerjainya lebih dari satu sehingga korban tidak berdaya.

Tidak hanya itu para anak-anak laki-laki ini melakukan tindakan tidak pantas seperti menirukan gaya berhubungan seksual orang dewasa. Apa yang sebenarnya telah dikonsumsi anak-anak lelaki ini? Mereka masih SD. Sedangkan anak perempuan lain hanya bisa melihat dengan ketakutan.

Saya jadi berpikir jangan-jangan ini karena sinetron action-actionan di TV itu? Ya, GGS, 7 manusia Serigala, atau memang karena pola asuh dan kurangnya keluarga dan guru memperhatikan anak-anak?

foto Meme Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline