Lihat ke Halaman Asli

Andesna Nanda

TERVERIFIKASI

You Are What You Read

Tiga Konsep untuk Karier yang Hebat

Diperbarui: 11 September 2022   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Saulo Mohana on Unsplash   

Ketika saya memulai karier belasan tahun yang lalu, saya sempat berpikir bahwa saya cukup menguasai kemampuan teknis dan kemudian saya bebas bermimpi untuk sampai di anak tangga paling atas.

Seiring dengan berjalannya waktu, saya sadar bahwa hipotesis saya tersebut ternyata tidak tepat. Ternyata ada beberapa hal lain yang saya butuhkan untuk menaiki anak tangga tersebut.

Banyak orang mempunyai aspirasi besar untuk menaiki tangga karier korporasi, namun banyak yang belum memahami bahwa memanjat tangga karier tidak bisa hanya dengan modal seadanya.

Untuk naik anak tangga tersebut butuh tidak hanya kemampuan teknis, namun juga kemampuan interpersonal, dan kapasitas konseptual.

Tiga hal tersebut dikemukakan oleh Robert L. Katz, seorang ahli manajemen dalam buku legendarisnya “Skills of an Effective Administrator.”

Apa dasar logikanya?

Begini, logika pertama adalah apa pun intensi kita, apakah climbing up corporate ladder atau menjadi entrepreneur, kita tetap harus memiliki keterampilan teknis tertentu yang bisa menjadi faktor pembeda dalam mengoptimalkan kinerja manajerial.

Kemudian, logika berikutnya adalah kemampuan interpersonal dan konseptual sangat (sangat) dibutuhkan agar kapasitas otak kita mencapai spektrum kemampuan yang luas. Karena tanpa spektrum kapasitas otak yang luas, maka kapasitas pemecahan masalah kita juga menjadi sangat terbatas.

Spektrum kapasitas otak yang sempit juga akan mudah membuat kita terperangkap dalam kegagalan logika atau logical fallacy yang ujung-ujungnya akan menghambat karier kita.

Keterampilan Teknis Itu Penting

Keterampilan teknis, secara singkat bisa dijelaskan sebagai kapasitas dasar yang dipelajari di hampir semua bidang pekerjaan, studi, atau bahkan permainan tertentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline