Lihat ke Halaman Asli

Andesna Nanda

TERVERIFIKASI

You Are What You Read

Fenomena Bias Atribusi Yang Tidak Kamu Sadari

Diperbarui: 9 April 2022   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Jason Rosewell on Unsplash 

Fenomena Bias Atribusi

Kamu pernah merasa kesal karena surel kamu tidak mendapat respon yang diharapkan? Tapi saat kamu yang tidak membalas surel orang lain maka kamu merasa baik-baik saja?

Jika pernah, maka berhati-hatilah mungkin kamu terjebak dalam satu bias yang dalam ilmu Behavioral Economics disebut dengan Bias Atribusi.

Beberapa belas tahun yang lalu ketika saya masih di fase awal kehidupan dan mulai menapaki jenjang karir, saya banyak bertemu bias kognitif ini namun belum menyadari berbahayanya bias yang satu ini.

Sebelum kita masuk ke inti dari seperti apa bias atribusi ini, saya akan memberikan beberapa ilustrasi lagi agar lebih mudah memahami bias yang satu ini.

Misalnya, jika saya sebagai pemimpin tim tidak membalas pesan atau surel itu karena saya sibuk atau sedang mengerjakan hal lain.

Namun jika orang lain atau anggota tim saya yang melakukan hal tersebut maka saya menganggap bahwa mereka tidak menghargai saya.

Contoh lain, jika saya sebagai pemimpin datang terlambat ke kantor itu berarti artinya saya terjebak kemacetan atau ada hal lain yang di luar kontrol saya.

Namun jika orang lain atau anggota tim saya yang terlambat maka saya menganggap mereka tidak menghargai waktu dan tidak disiplin.

Nah, inilah ilustrasi dari Bias Atribusi, apakah kamu sebagai pemimpin sudah sadar mengenai ini? atau bahkan kamu terjebak dalam lingkaran bias ini tanpa berkesudahan?

Bias Atribusi ini sangat mudah kita temui, rasakan, dan bahkan kita sebagai pelakunya dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline