Lihat ke Halaman Asli

Andesna Nanda

TERVERIFIKASI

You Are What You Read

Menyoal Strategi Bisnis yang Eksklusif

Diperbarui: 28 Maret 2022   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eksklusifitas dalam bisnis | Foto oleh fauxels dari Pexels 

Pernah mendengar platform media sosial ClubHouse? tahun lalu di awal-awal pandemi platform ini sangat kekinian, saya termasuk yang pernah merasakan hype platform ini.

Kala itu banyak sekali orang yang membicarakannya di Twitter, Instagram, dan platform lainnya soal Clubhouse ini.

Banyak yang mengatakan inilah aplikasi sosial yang sangat cocok dengan era normal baru. Saya termasuk yang kala itu memercayainya.

Hype aplikasi ini waktu itu menurut saya adalah karena Clubhouse hanya bisa dijalankan melalui sistem operasi IOS di Apple.

Kemudian untuk masuk ke dalam aplikasi, kamu memerlukan undangan dari seseorang yang sudah lebih dulu bergabung untuk mengizinkan kamu login.

Jadi, rasanya menjadi eksklusif seperti misalnya kita menghadiri pesta ulang tahun atau pernikahan.

Strategi yang eksklusif ini yang membuat platform ini begitu happening dengan keberhasilan membawa ratusan ribu dan bahkan jutaan pengguna.

Platform ini berhasil memanfaatkan sifat dasar manusia yaitu sangat suka dieksklusifkan. Siapa sih yang tidak suka dieksklusifkan dan diperlakukan istimewa?

Kita semua sangat suka eksklusifitas, bukan?

Kita selalu suka diistimewakan dalam aspek apa pun tanpa terkecuali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline