Lihat ke Halaman Asli

Andesna Nanda

TERVERIFIKASI

You Are What You Read

Misteri Umur Berakhirkan Angka 9

Diperbarui: 9 Juli 2021   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki dekade akhir | Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Pernahkah kamu ketika umur kamu akan menjelang akhir dekade, misalnya 29, 39, 49, dan seterusnya, kamu merasa mempunyai energi yang lebih besar?

Atau pernahkah kamu menjelang akhir dekade umur kamu kemudian muncul rasa penasaran untuk mencoba hal-hal baru yang sebelumnya hanya kamu cita-citakan?

Bisa jadi ketika kamu menjelang akhir dekade umur kamu, mendadak lebih banyak termenung memikirkan hal-hal yang sudah terlewatkan selama ini. Pernah?

Saya pernah. Saat ini umur saya 39 tahun, beberapa bulan menjelang 40 tahun jika Tuhan memberikan umur panjang. Saya merasa saya mempunyai energi yang sedikit berlebih dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Saya di bulan Mei 2021 memutuskan untuk memulai menulis di Kompasiana untuk pertama kalinya! Padahal saya bergabung sudah sejak tahun 2010. Bisa dibayangkan 11 tahun saya melewatkan waktu untuk menulis. Waktu yang sudah tidak mungkin kembali lagi. 

Saya merasa otak saya lebih terbuka dalam melihat dan menyintesis berbagai pengetahuan yang berpadu dengan pengalaman.

Hal ini juga membuat saya bisa menulis dengan cukup lancar dan beberapa artikel saya beruntung mendapat kehormatan dipilih menjadi artikel utama. Saya bahkan mulai menulis cerita pendek, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan.

Sungguh, ini suatu hal yang tidak saya duga sebelumnya. Namun apakah itu semua ada kaitannya dengan umur yang berakhirkan angka 9? Ternyata memang ada penjelasan ilmiah untuk hal ini.

Jika kamu pernah mengalami hal-hal di atas atau seperti yang pernah saya alami, maka kamu mengalami suatu fenomena yang disebut dengan  "nine-ender", yang disebutkan di dalam buku Daniel Pink berjudul When: The Scientific Secrets of Perfect Timing. 

Apa Itu Fenomena Nine-Ender?

Dalam kehidupan nyata, kita banyak berkutat dengan upaya mengubah perilaku dan kebiasaan kita sendiri. Jika perilaku sudah berubah menjadi kebiasaan, cukup sulit bagi kita untuk mengubah perilaku tersebut karena otak kita sudah menjalankan moda otopilot.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline