Lihat ke Halaman Asli

Kecubung

Diperbarui: 28 Februari 2021   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1.
Baca apapun rasanya tak berguna,
Kecuali firmanmu saja,
Ah... sudahlah
Pusing dengan katanya

2.
Kau bilang yang terburuk takkan pernah terjadi,
Tapi jika kehendak ilahi
Mau bagaimana lagi?
Trauma aku ini

3.
Cita-citaku menjadi firaun
Agar kerjaku tidak lembur
Tiap hari ku minum anggur


4.
Aku bermimpi kau akan ku miliki
Aku bermimpi lagi ternyata kau takkan ku miliki
Jadi, kenyataannya kau tak bisa ku simpuli
Baik, sampai nanti

5.
Kalau ada makanan banyak dirumah
Hatiku bilang, habiskan
Jangan dibuang
Sebab aku ini enak, makan tinggal makan
Tak perlu mencari
Tak perlu menahan
Tak perlu keluar uang
Sebab ada ayah ibu

Sedang di luar
Harus mencari
Harus menahan
Harus bertahan
Makan yang diberikan
Tapi
Jangan berlebihan

6.
Tak ada pandangan yang lebih sakit ketika diluar sana menjerit
Tak ada yang lebih perih daripada menahan lapar dan terik
Tak ada yang lebih sakit ketika melihat semua terasa sulit dan tercekik

Dan aku paham, aku telah tak karuan
Dan aku minta Tuhan untuk dilimpahkan

7.
Aku pikir kamu diam
Karena pelit,

Tapi kini ku tahu,
Diammu pilihanmu,

Sebab
Terlalu banyak sok asik
Menjadi tidak asik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline