KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) berkata, dari tahun ke tahun praktik korupsi makin tren. Kenapa bisa begitu? Hal yang sangat tidak asing ditelinga kita, ketika terdengar kata-kata "Para Wakil Rakyat Menoleh Uang Rakyat". Para wakil rakyat yang sudah sangat memahami keadaan rakyatnya malah mempraktekkan hal itu untuk dicontoh rakyatnya, dan ketika rakyat sudah mempraktekkannya, maka rakyatlah yang wajib di hukum. Pekerjaan macam apa itu?
Merwka yang sering disebut dengan istilah "Para Tikus Berdasi" yabg mana pada awalnya mereka mencalonkan diri menjadi wakil rakyat, dimana-mana pencalonan dan pemilihannya penuh dengan kehureman. Ada yang suap-menyuap, ada yang bagi-bagi sembako, ada yang bagi-bagi janji manis, dll. Hati-hati anda akan tersangkut penyakit Diabetes karena terlalu manis ! Ya begitulah realitanya. Kita yang telah mmilih mereka untuk mewakilkan kita menjadi tikus berdasi. Mungkin jika pemilihan itu dilakukan secara sehat, maka mereka tidak akan menjadi tikus yang senang melihat kita sengsara.
Para tikus berdasi yang menjadi pemimpin dari para pencuri kecil-kecilan sadarlah! Karena praktek kalian mereka menirukan ke hal yang mudah tapi mempersulitkan diri mereka, sedangkan kalian yang mencuri uang negara yang kurasa sulit mendapatkannya, tali malah seakan-akan mendapat kemudahan, kelancaran, dan kesuksesan dalam mengambilnya. Semakin nge top lah mereka para tikus berdasi tanpa merasa bersalah, tanpa rasa iba mereka serobot semua yang seharusnya milik orang-orang yabg telah memilihnya untuk menjadi orang penting. Secara langsung mereka telah menghanguskan para generasi yang akan menggantikan mereka. Jadi bagaimana cara mencari pengganti mereka sendiri atau memang mereka ingin menduduki jabatan mereka hingga mereka wafat. Kita kembalikan kepada HAM yang membebaskan mereka berpendapat dan penjarakan tikus-tikus berdasi dengan benar dan selayaknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H