Lihat ke Halaman Asli

Firmanda RH

Universitas Al-Azhar Indonesia

Alumni Talk UAI: Bagaimana AI dapat Membuat Hidup Lebih Mudah dan Produktif

Diperbarui: 1 Juli 2024   00:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

UAI kembali mengadakan acara yang bernama Alumni Talk pada Sabtu, 22 Juni 2024. Tema yang diangkat yaitu mengenai "Implementasi AI dalam Membuat Konten" yang disampaikan oleh Kak Diah Sally,  salah satu alumni PGPAUD dari kampus swasta Islam terbaik Jakarta tersebut. Namun, untuk artikel ini hanya saya fokuskan pada bagaimana AI dapat membuat hidup kita lebih mudah dan produktif.

Pertama-tama, apa sebenarnya AI itu? AI adalah sistem komputer atau mesin yang dirancang untuk meniru kecerdasan manusia. Bayangkan jika komputer bisa berpikir, belajar, dan mengambil keputusan seperti kita. Menarik, bukan? Dengan AI, banyak tugas yang biasanya membutuhkan campur tangan manusia bisa dilakukan secara otomatis, mulai dari pengenalan suara hingga analisis data yang kompleks.

Mengapa AI bisa populer?

Kak Diah Sally membagikan fakta menarik dari sebuah studi oleh Nyidia pada tahun 2023, yang menunjukkan bahwa AI memiliki dampak besar pada produktivitas kita. Menurut studi ini, peningkatan produktivitas berasal dari 10% penggunaan internet, 25% dari steam power, 35% dari electricity, dan yang paling mengejutkan, 50% dari penggunaan AI! Ini menggambarkan betapa besar potensi AI dalam mengubah cara kita bekerja dan belajar.  

Perbedaan Predictive AI dan Generative AI 

AI terbagi menjadi dua kategori utama, yakni Predictive AI dan Generative AI. Predictive AI digunakan untuk membuat prediksi berdasarkan data yang ada, seperti Google Maps yang memperkirakan waktu tiba berdasarkan kondisi lalu lintas. 

Sementara itu, Generative AI digunakan untuk menghasilkan konten baru dari data yang ada, seperti ChatGPT yang bisa menghasilkan teks atau MIDJourney yang menciptakan gambar.

Teknik prompting AI

Salah satu hal penting yang dibahas Kak Diah Sally adalah tentang bagaimana kita memberi instruksi atau "prompting" kepada AI. Respons AI sangat tergantung pada kualitas dan konteks dari prompt yang kita berikan. 

Contoh prompting yang bisa digunakan pada salah satu AI, yaitu ChatGPT:

  • Tugas (task), apa yang diinginkan untuk AI lakukan, seperti menulis atau menjelaskan sesuatu.
  • Latar belakang (background), informasi apa yang perlu diketahui AI tentang tugas tersebut.
  • Contoh (example), memberi contoh bagaimana hasil yang diinginkan harus terlihat.
  • Persona, mendefinisikan peran atau karakter yang harus diambil AI saat menjawab.
  • Format, format dari output yang diinginkan seperti video, carousel, email, esai, atau artikel.
  • Nada (tone), bagaimana AI seharusnya 'berbicara' atau 'menulis', misalnya formal atau non-forma

Apa itu LLM pada AI?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline