Lihat ke Halaman Asli

Nanda Fitriani

Mahasiswa/ Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Implementasi Strategi: Kepemimpinan dan Struktur

Diperbarui: 10 Januari 2023   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sumber daya manusia sangat berperan dalam menentukan kemajuan suatu negara. Walaupun negara mempunyai sumber daya alam yang sangat melimpah ruah tapi kalau tidak ditopang atau didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas, negara tersebut tidak akan bisa maju. Maka banyak para ahli menyatakan bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor sentral dalam suatu organisasi atau lembaga, dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus pula oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan organisasi atau lembaga. Manajemen sumber daya manusia meliputi seluruh aktivitas manajer untuk menarik dan mempertahankan pekerja dan untuk menjamin bahwa mereka bekerja pada tingkat terbaik serta berpartisipasi dalam mewujudkan tujuan organisasi. Karena itu, tentunya yang paling berperan dalam manajemen sumber daya manusia adalah pemimpin atau dalam istilah manajemennya seorang manajer disertai dengan adanya kerjasama yang baik dengan para karyawan (Zaenuri, 2016).

Siagian (2008:240) menyebutkan bahwa peranan kepemimpinan dalam implementasi strategi adalah: 1) Peranan yang sifatnya interpersonal yang terwujud dalam keberadaannya sebagai simbol organisasi dan aktivitasnya sebagai penghubung dengan pihak luar, 2) Peranan yang sifatnya informasional, Peranan sebagai pengambil keputusan, yakni dalam empat wujud peranan berupa kewirausahaan (pemanfaatan peluang), pemadam kebakaran (mengatasi gangguan), penentu alokasi sarana, prasarana dan daya yang digunakan, serta perunding dengan pihak luar. Selain itu aspek penting yang harus diperhatikan pada implementasi kepemimpinan adalah pada gaya atau iklim kepemimpinan yang dianut oleh pemimpin. Strategi perlu dilakukan dengan iklim nilai yang dianut oleh manajer dan gaya kepemimpinan yang tepat. Ini akan mempengaruhi sampai seberapa jauh perencana strategi akan mendelegasikan wewenang dan mengembangkan tipe dan tingkat pengendalian yang tepat (Jauch&Glueck, 1998:385).

Implementasi Strategi: Kepemimpinan
Implementasi Strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan perencanaan strategis. Implementasi strategis merupakan proses dimana beberapa strategi dan kebijakan diubah menjadi tindakan melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur. Walaupun implementasi biasanya baru dipertimbangkan setelah strategi dirumuskan, akan tetapi implementasi merupakan kunci suksesnya dari manajemen strategik. Perumusan strategi dan implementasi strategi harus dilihat seperti dua sisi mata uang.

Beberapa pihak yang mengimplementasikan manajemen strategik diantaranya:
1. Direktur Fungsional (keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, atau operasi)
2. Direktur divisi atau unit basis strategis (SBU)
3. Manajer proyek
4. Manajer pabrik
5. Kepala kepala unit
6. Manajer operasional
a. Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan sangat penting karena diharapkan mampu mengatur pola sosialisasi dan interaksi diantara mereka. Dan yang lebih penting lagi, manusia dapat berharap bahwa dengan adanya kepemimpinan mampu mengatur kehidupanya dengan lebih baik.
Kepemimpian adalah tindakan pada dua bidang. Pertama adalah mengarahkan organisasi untuk menghadapi perubahan yang terjadi secara terus-menerus dan menyediakan keahlian untuk menghadapi dampak perubahan yang terus-menerus kepada manajemen. Ini berarti mengidentifikasikan dan menyediakan organisasi dengan para manager operasi yang siap menunjukkan kepemimpinan operasional dan visi yang tidak pernah ada sebelumnya. Kepemimpinan strategis berkenaan dengan penentuan arah perusahaan dengan mengembangkan dan mengkomunikasikan visi serta memotivasi dan inspirasi para anggota organisasi untuk mengarah pada visi tersebut.

b. Kepemimpinan Strategi: Menerima Perubahan
Perubahan telah menjadi suatu bagian integral dari apa yang dihadapi para pemimpin dan manager dari waktu ke waktu yang merupakan tantangan kepemimpinan adalah mendorong komitmen di antara orang-orang dalam suatu organisasi serta para pemangku kepentingan (stakeholders) di luar organisasi untuk menerima perubahan dan melaksanakan strategi yang ditunjukan untuk memosisikan organisai agar tetap sukses pada masa depan yang sangat berbeda. Para pemimpin mendorong komitmen untuk menerima perubahan melalui empat kegiatan yang saling berhubungan.

c. Kepemimpinan yang Efektif
Kepemimpinan efektif merujuk pada aktivitas kepemimpinan yang mampu memahami segala permasalahan kelembagaan termasuk masalah dan kebutuhan setiap pekerja atau karyawan dan upaya strategik untuk mengatasi masalah dan menjawab kebutuhan organisasi, termasuk karyawan dan pemilik perusahaan. Suatu pola kepemimpinan yang terarah pada dukungan akan maksimalisasi kesejahteraan semua kelompok kepentingan dalam organisasi demi kesejahteraan bersama melalui pendekatan-pendekatan yang sesuai dengan nilai nilai dan budaya kelembagaan.

Implementasi Strategi: Struktur Organisasi
Perubahan dalam strategi sering kali membutuhkan perubahan struktur organisasi karena dua alasan utama. Pertama, struktur secara luas menunjukkan bagaimana tujuan dan kebijakan dibuat. Contohnya, tujuan dan kebijakan yang dibuat dalam kerangka struktur secara geografis ditunjukkan dalam istilah geografi. Tujuan dan kebijakan yang dibuat dalam kerangka produk suatu organisasi yang strukturnya berdasarkan kelompok produk. Format struktur untuk mengembangkan tujuan dan kebijakan yang secara signifikan memengaruhi semua aktifitas implementasi strategi.
Alasan kedua mengapa perubahan dalam strategi sering kali membutuhkan perubahan struktur adalah struktur menunjukkan bagaimana sumber daya akan dialokasikan. Jika struktur organisasi berdasarkan kelompok pelanggan, sumber daya akan dialokasikan menurut pembagian tersebut. Sama halnya, jika struktur organisasi dibentuk berdasarkan lini bisnis fungsional, kemudian sumber daya dialokasikan berdasarkan area fungsional. Kecuali strategi baru atau yang telah direvisi ditempatkan pada area yang sama dengan strategi lama, reorientasi struktural umumnya menjadi bagian dari implementasi strategi.

Kesimpulan
Implementasi Strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan perencanaan strategis. Implementasi strategis merupakan proses dimana beberapa strategi dan kebijakan diubah menjadi tindakan melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur. Kepemimpinan sangat penting karena diharapkan mampu mengatur pola sosialisasi dan interaksi diantara mereka. Dan yang lebih penting lagi, manusia dapat berharap bahwa dengan adanya kepemimpinan mampu mengatur kehidupanya dengan lebih baik.
Struktur Organisasi (organizational structure) adalah struktur yang mengacu pada pengaturan formal dari interaksi antara dan tanggung jawab atas tugas, orang, dan sumber daya dalam suatu organisasi. Struktur organisasi sering kali dilihat sebagai suatu bagan, yang sering kali berbentuk suatu piramida, dengan posisi atau gelar dan peran yang diturunkan dari atas ke bawah. Struktur organisasi yang anda dan rekan anda miliki dalam tahp awal, di mana anda akan menjadi bagian darinya, kemungkinan besar adalah organisasi yang "sederhana".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline