Kementerian pendidikan dan kebudayaan meluncurkan program-program inovatif melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) salah satunya adalah Kampus Mengajar. Program ini merupakan kegiatan yang melibatkan mahasiswa dari setiap kampus dari berbagai latar belakang pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
Dengan tujuan baik ini, terdapat lebih dari 36.000 mahasiswa antusias mendaftar untuk bekontribusi pada program kampus mengajar ini, Namun hanya 14.621 mahasiswa yang lolos dalam seleksi kampus mengajar angakatan 1.
Sejumlah 661 mahasiswa yang lolos merupakan mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia. Salah satunya adalah Nanda Dwi Zulviani. Nanda mendapatkan penugasan di SDN Binawangi, Kec. Haurwangi, Kab. Cianjur.
Pelaksanaan Kampus Mengajar Angakatan 1 ini berlangsung selama 3 bulan, dimulai dari tanggal 22 Maret hingga 26 Juni 2021. Namun, sebelum kegiatan berlangsung, para mahasiswa yang lolos diberikan pembekalan selama 5 hari yaitu dari tanggal 15 -- 20 Maret 2020.
Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar bagi para mahasiswa yang akan terjun ke lapangan sehingga nantinya memiliki pengetahuan minimal yang diharapkan akan berguna saat kegiatan kampus mengajar berlangsung.
Materi yang disampaikan sangat beragam dan penuh dengan insight baru, antara lain :
1) Pembelajaran literasi dan numerasi, 2) Aplikasi pembelajaran literasi dan numerasi, 3) Pedagogi sekolah dasar, 4) Konsep pembelajaran jarak jauh, 5) Strategi kreatif belajar luring dan daring, 6) Penerapan asesmen dalam pembelajaran SD, 7) Etika dan komunikasi, 8) Penerapan inovasi pembelajaran sekolah dasar, 9) Administrasi dan manajerial sekolah (Dapodik), 10) Administrasi dan manajerial Sekolah (Belajar.id), 11) Mahasiswa sebagai duta perubahan perilaku di masa pandemi, 12) Profil Pelajar Pancasila, dan 13) Prinsip Perlindungan Anak (Child Protection).
Setelah seluruh materi disampaikan dengan harapan bisa di aplikasikan saat kegiatan nanti, kegiatan selanjutnya ialah penerjunan mahasiswa yang akan mengabdi selama tiga bulan di sekolah yang telah dipilih. Kegiatan penerjunan ini dilakukan pada masing-masing Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten.
Nanda sendiri melaksanakan kegiatan penerjunan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. Seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan kampus mengajar di Kabupaten Cianjur dilepas langsung oleh Himam Haris selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur pada tanggal 22 Maret 2021, serta dihadiri oleh beberapa dosen pembimbing lapangan (DPL), termasuk DPL dari kelompok Nanda yaitu Chandra Asri Windarsih.
Himam berpesan kepada seluruh mahasiswa Kampus Mengajar yang bertugas di Cianjur semoga bisa memberikan pengalaman yang berharga bagi para pelajar di Cianjur dan bisa mengejar ketertinggalannya yang diakibatkan masa pandemi COVID-19. Himam juga ikut berbangga hati bahwa banyak mahasiswa yang berkeinginan besar untuk memajukan dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Cianjur.
Setelah kegiatan penerjunan selesai dilaksanakan, Nanda dan lima orang teman kelompoknya yang terdiri dari Ilma Triandi Putri, Muna Herlinawati dan Naura Nurtifali Ufairah dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UNSUR, Raifkah Kamilah Mudrikah dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UNINUS, dan Septiani Dewi Putri dari Program Studi Agribisnis UNSUR didampingi oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) Chandra Asri Windarsih menuju sekolah tempat kampus mengajar yang dilaksanakan di SD Negeri Binawangi.