Lihat ke Halaman Asli

Nanda citra pertiwi irwan

Mahasiswa Hubungan Internasional

Budaya Merantau Masyarakat Minangkabau

Diperbarui: 23 Desember 2021   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Merantau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti mencari penghidupan di tanah rantau atau pergi ke daerah lain untuk mencari penghidupan, ilmu, dan sebagainya. Merrantau sebenarnya telah menjadi budaya bagi banyak suku yang ada di Indonesia, tapi bagi masyarakat mimangkabau merantau menjadi sebuah keharusan bagi remaja lelaki yang beranjak dewasa. Seiring berkembangnya zaman, kini tidak hanya anak lelaki saja yang merantau tetapi juga para anak gadih (sebutan buntuk anak perempuan di Minangkabau). Budaya merantau di Minangkabau berangat dari pantun minang yang berbunyi:

Karatau madang di hulu 

Babuah babungo balun 

Marantau Bujang dahulu 

Di kampuang baguno balun

(Keratau madang di hulu 

Berbuah berbunga belum 

Merantau Bujang dahulu 

Di kampung berguna belum)

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline