Lihat ke Halaman Asli

Tetap Kaulah

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Huaaaahhh
Teringat lagi
Menetes lagi

Melihat video itu lagi
Mendengar lagu itu lagi
Menetes lagi

Begitu aja terus
Sampe avatar datang ke jakarta
Terus manjat monas (ga lucu ya? Oke fix)

Meski telah berulang kali berjanji pada diri
“AKU MAMPU KUAT”
“MAMPU BERTAHAN”

Tetep aja menetes lagi

Haha sungguh lucu hidup ini

-------------------------------------

“mungkin kita tak bersama
Itu takdirnya
Tak mengapa

Asal kau bahagiaaaaa ….”

Lirik lagu itu lagi

Duhh

Begitu susah ngelupain sosok hadirmu disisi ini.
Kadang suka nanya sendiri sama tuhan, “kenapa sih kita harus kenal?”

Takdir? Mungkinlah
Jodoh? Harus (hehe ngarep banget)

Aku gatau aku kenapa.
Yang pasti sekarang ini,

udah ratusan kali mungkin lagu itu berputar berulang-ulang

iya lagu itu,
lagu pertama yang kau suruh aku untuk mendengarnya

lagu pertama yang aku agak asing dengar lirik bahasanya
bahasa malaysia -_- penyanyi malaysia -_-

aku gak pernah nangis dengar lagu itu berulang kali pun.
Yang aku tangisi, mengapa video itu tetap ingin kulihat sampai kuota paket modem ku habis.
Berulang kali.
Mungkin kalo viewersnya nambah terus,

Jangan tanya lagi siapa yg melihat, udah pasti itu aku yg melakukan.

Huufttt
Sungguh sayang.
Mungkin setelah ini,
Kau suruh wanita lain untuk melihat video itu.

Agar wanita itu tau, bahwa kau mencintainya,

Seperti yang dulu kau lakukan padaku.

Sungguh “KODE”.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline