Lihat ke Halaman Asli

Nanda Dahlian Febrianti

Future Journalist

Kenapa Langit Warnanya Biru?

Diperbarui: 12 Desember 2021   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Langit bagi saya merupakan objek terindah yang ditawarkan semesta, setiap kita melihat langit dengan warna cerahnya ketentraman juga ikut kita rasakan.

Tapi kalian pernah bertanya gak sih kenapa langit warnanya biru? Kenapa tidak pink, merah, atau hijau saja?

Berikut dijelaskan secara sederhana mengapa langit warnanya biru.

Cahaya matahari yang datang ke bumi salah satunya berupa cahaya tampak. Spektrum cahaya tampak berupa merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (MeJiKuHiBiNiU). Ketika memasuki atmosfer bumi maka cahaya tampak ini akan bereaksi dengan gas-gas di atmosfer seperti nitrogen, oksigen, uap air, dan sebagainya. Nah secara singkat cahaya yang memiliki gelombang pendek akan disebarkan ke segala arah, cahaya tampak yang memiliki gelombang pendek antara lain biru, nila, dan ungu.

Pertanyaan yang sering muncul ialah mengapa tidak warna nila atau ungu yang terlihat? Jawabannya karena warna biru lebih banyak dipantulkan oleh matahari atau jumlahnya yang lebih banyak. Selain itu mata manusia juga lebih peka terhadap warna biru, itulah mengapa langit yang biasa kita lihat berwarna biru bukan warna pink ya karena pink sendiri tidak termasuk dalam spektrum cahaya tampak.

Kenapa Langit Senja Warnanya Jingga?

Kalau udah tahu kenapa langit warnanya biru, pasti kalian juga udah familiar kan sama yang satu ini. Yups, senja yang biasa kita lihat di sore hari. Kalau anak yang senang berpuisi pasti senja ini identik dengan puisi kesedihan.

Tapi udah tahu belum nih kok senja warnanya jingga ya?

Ketika hampir malam ataupun di pagi hari sudut penyinaran matahari berbeda ketika siang hari. Karena perbedaan sudut itulah maka atmosfer yang harus dilewati cahaya matahari menjadi lebih tebal, jika atmosfernya tebal maka cahayanya akan lebih banyak yang terbiaskan. Secara otomatis cahaya tampak dengan gelombang panjang yang akan terlihat, seperti merah dan jingga. Jadi deh kita lihat warna senja itu jingga kemerahan begitupun dengan fajar ya, temannya senja.

Wah ternyata fenomena di sekitar kita sangat menarik jika kita kaji ya, selain kita nikmati keindahannya saja. 

Itulah sedikit penjelasan mengenai warna langit nih, kalau kalian belum tahu berarti langkah kalian buat baca tulisan ini sudah tepat sekali dan kalau udah tahu yuk dibagikan biar yang lainnya juga ikutan tahu. Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline