Jika membahas tentang kaidah kebahasaan memang tidak pernah ada habisnya. Salah satu kesalahan penulisan kaidah kebahasaan yang masih sangat sering dilakukan adalah penulisan kata "di" sebagai awalan atau kata depan dan imbuhan.
Banyak orang yang masih kebingungan dalam membedakan keduanya. Padahal jika kita mau teliti melihat perbedaannya, maka akan sangat kentara perbedaan di antara keduanya.
Sangat mudah untuk membedakan kata "di" sebagai awalan atau kata depan dan imbuhan. Baiklah langsung saja mari kita bahas penulisan kata "di" yang benar dan cara mudah membedakannya.
A. Kata "di" sebagai Awalan atau Kata Depan
Awalan atau kata depan dalam morfologi disebut dengan preposisi. Morfologi adalah ilmu bahasa yang mempelajari tentang struktur kata suatu bahasa. Untuk memudahkan dalam memahami kata "di" sebagai awalan atau kata depan, simaklah ciri-ciri kata "di" sebagai awalan atau kata depan berikut ini dengan seksama:
1. Ditulis secara terpisah
Contoh: di mana, di sana, di atas, di antara, dan sebagainya.
2. Digunakan di depan kata yang menyatakan keterangan waktu dan tempat
Contoh: di rumah, di samping, di Surabaya, di malam hari, di hari Minggu, dan sebagainya.
3. Dapat diubah dengan kata "dari"
Contoh: di sana menjadi dari sana, di mana menjadi dari mana, di Bali menjadi dari Bali, dan sebagainya.
4. Tidak dapat diubah menjadi kata kerja aktif (diubah dengan menambahkan imbuhan me-)