Lihat ke Halaman Asli

Implemantasi Kurikulum Merdeka dalam Kegiatan Asistensi Mengajar di MAN 2 Medan: Implikasi dari Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum PAI

Diperbarui: 2 September 2024   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asistensi Mengajar Mahasiswa UNPAB di MAN 2 Model Medan/dok. pri

Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Kegiatan Asistensi Mengajar di MAN 2 Medan: Implikasi dari Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum PAI

Universitas Pembangunan Panca Budi Medan baru-baru ini melaksanakan kegiatan asistensi mengajar yang berfokus pada implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini merupakan bagian dari program MBKM dan praktikum mata kuliah Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diikuti oleh mahasiswa jurusan PAI universitas Pembangunan Panca Budi Medan.

Kurikulum Merdeka yang mulai diterapkan secara nasional bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam menyusun kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa. Di MAN 2  Model Medan, penerapan Kurikulum Merdeka dilakukan dengan berbagai inovasi dalam metode pembelajaran, termasuk penggunaan pendekatan tematik, projek based learning, dan peningkatan keterlibatan siswa dalam proses belajar.

Dalam kegiatan asistensi mengajar ini, mahasiswa PAI tidak hanya mendampingi  guru-guru dalam proses pembelajaran, tetapi juga turut serta dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Mereka juga berperan aktif dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis projek yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai keislaman dan relevansi materi PAI dengan kehidupan sehari-hari.

Salah satu mahasiswa yang terlibat, Ika, menyatakan bahwa pengalaman ini sangat berharga baginya. "Kami belajar bagaimana menyusun kurikulum yang fleksibel dan adaptif, serta bagaimana menerapkannya di kelas. Ini sangat relevan dengan mata kuliah Pengembangan Kurikulum PAI yang kami pelajari di kampus," ujarnya.

Wakil Kepala MAN 2  Model Medan, Ahmad Badren, menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar asistensi mengajar seperti ini bisa terus dilanjutkan. "Kehadiran mahasiswa dalam proses pembelajaran memberikan warna baru dalam implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah kami. Selain itu, ini juga merupakan wujud nyata dari sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dengan sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan," tambahnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat lebih memahami dan menerapkan konsep-konsep yang telah mereka pelajari di bangku kuliah, serta mampu berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di tingkat madrasah. Implementasi Kurikulum Merdeka di MAN 2 Model  Medan diharapkan dapat menjadi contoh bagi madrasah lain dalam mengoptimalkan proses pembelajaran yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline