Lihat ke Halaman Asli

Nanda Aulia Rosy Rahmawati

Mahasiswa Universitas Islam Malang

Dua Tahun Ditiadakan, Festival KenDuren Wonosalam Siap Digelar Tahun Ini

Diperbarui: 14 Januari 2023   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto (KOMPAS.com)

Dua tahun ditiadakan karena pandemi covid-19 festival KenDuren di Wonosalam akan digelar kembali. Menurut Pak Sujiadi ketua panitia KenDuren pada tahun ini mengungkapkan festifal tersebut akan diadakan pada Minggu, 05 Maret 2023 mendatang.

Festival berbagi durian secara gratis tersebut akan dilaksanakan dengan tema dan konsep yang lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Yusron Aminullah selaku ketua SC KenDuren tahun 2023 yang mengatakan bahwa panitia telah mempersiapkan acara ini secara matang sejak dini.

"Kami harap acara lebih bagus dari sebelumnya. Maka pada tahun ini kami lebih meningkatkan kualitas acara. Kalau kuantitas acara saya yakin akan lebih banyak dari sebelumnya, 2023 lebih durian yang akan dipersiapkan nantinya." Kata Yusron, Kamis (5/1/2023)

Pihak panitia telah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dimulai dari Polres Jombang dan Kodim Jombang serta dengan Forkopimda Jombang

Festival KenDuren diharapkan dapat menjadi simbol atau icon kebanggaan dari daerah kabupaten Jombang tersebut. Dilihat dari festival KenDuren pada 2 tahun sebelumnya yang telah menarik wisatawan-wisatawan dari dalam maupun luar daerah untuk berkunjung ke daerah Wonosalam Jombang. Selain itu, festival KenDuren juga diharapkan dapat menjadi budaya yang dikenal hingga tingkat nasional.

"Tinggal memastikan apakah Gubernur dan Menteri Pariwisata bias dating ke sini atau tidak pada saat pelaksanaan, karena saya ingin acara ini bias dikenal hingga nasional" Ungkap Yusron.

Festival KenDuren akan melibatkan masyarakatnya dalam penyediaan buah durian. Setiap desa yang ada di daerah Wonosalam akan membuat 1 buah tumpeng berisi durian dengan berbagai hiasan agar terlihat lebih menarik karena terdapat perlombaan dimana tumpeng yang paling baik dan menarik akan menjadi pemenang dan mendapatkan hadiah berupa uang.

1 buah tumpeng Durian tersebut akan diarak dari kantor Kecamatan Wonosalam menuju tempat KenDuren yakni lapangan desa Kecamatan Wonosalam, kemudian tumpeng Durian tersebut akan ditata pada tumpeng raksasa yang telah disediakan di tengah-tengah lapangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline