Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak akibat kurangnya gizi kronis dan infeksi berulang, ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai usianya (WHO,2015). Penyebab utama terjadinya stunting yakni malnutrisi pada ibu hamil dan kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan pada anak. Adapun beberapa faktor lainnya yaitu kurangnya pemahaman terhadap stunting. Beberapa dampak yang dialami akibat stunting diantaranya terganggunya pertumbuhan fisik dan otak, sistem imun tubuh, serta memiliki resiko lebih tinggi mengidap penyakit degeneratif, serta kemampuan kognitif yang terhambat. Maka dari itu, penyelenggaraan stunting perlu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi resiko stunting.
Mahasiswa program KKN Kolaboratif #3 (KKN-K) Jember kelompok 57 mengadakan sosialisasi pencegahan stunting yang diadakan di balai Desa Seputih Mayang Kabupaten Jember. Presentase penderita stunting di desa Seputih menduduki peringkat pertama untuk penderita stunting pada balita di usia 3 tahun se-Kecamatan Mayang. "Desa seputih ini menduduki peringkat pertama dengan stunting tertinggi se- kecamatan mayang dengan total 34 anak penderita stunting" penjelasan dari bidan wilayah Seputih, Ibu Erna. Maka, program sosialisasi pencegahan stunting ini merupakan salah satu program tepat yang perlu diberikan di desa Seputih.
Program sosialisasi pencegahan stunting yang di gelar di balai Desa Seputih ini mengusung tema "Cegah Stunting: Ciptakan Generasi Sehat, Cerdas, Aktif, dan Produktif". Panitia yang merupakan anggota KKN-K kelompok 57 ini mengundang 34 anak penderita stunting dengan didampingi orang tuanya. Mereka diberikan pemahaman tentang penjelasan seputar stunting, meliputi apa itu stunting, pencegahan, penyebab, serta cara mengatasinya. Dalam acara ini juga digelarkan demonstrasi mengenai cara pembuatan bubur untuk penderita stunting yang dianjurkan oleh dinas kesehatan. Acara ini juga didampingi oleh kepala desa Seputih dan dihadiri oleh bidan Wilayah Desa Seputih serta para kader posyandu untuk memberikan dukungan kepada mahasiswa dalam penyelenggaraan program penyuluhan stunting ini.
Selain itu, agenda di dalamnya mencakup pengecekan tinggi dan berat badan anak yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-K dibantu dengan kader posyandu serta bidan wilayah. Penyuluhan mengenai stunting dan pencegahannya ini diharapkan dapat membantu menambah pengetahuan kepada para ibu untuk lebih memahami mengenai stunting dan diharapkan dapat menurunkan tingkat penderita stunting di Desa Seputih Mayang ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H