Lihat ke Halaman Asli

Nanda Fadilah

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

The True Value of Education: Skill, Etiquette, and Diligence

Diperbarui: 18 Juli 2023   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam perjalanan akademik, terkadang mahasiswa merasa tidak adil dengan nilai IPK. Namun, penting untuk diingat bahwa skill (keterampilan), adab, dan sungguh-sungguh dalam mencari ilmu lebih penting daripada sekadar angka atau nilai IPK yang diberikan oleh dosen. Artikel ini akan membahas mengapa faktor-faktor ini memiliki nilai yang lebih signifikan dalam perjalanan pendidikan mahasiswa.

1. Skill (Keterampilan) yang Dikembangkan:

Mengembangkan keterampilan di luar sekadar angka adalah hal yang penting dalam perjalanan pendidikan. Dalam dunia nyata, penggunaan keterampilan tersebut jauh lebih berharga daripada hanya mengandalkan IPK tinggi. Kemampuan komunikasi, keterampilan tim, pemecahan masalah, dan keahlian khusus yang diperoleh selama studi akan memberikan keuntungan yang lebih besar di masa depan.

2. Adab dan Etika dalam Mencari Ilmu:

Selain keterampilan, adab dan etika juga memiliki peran penting dalam perjalanan pendidikan. Menunjukkan sikap yang baik, hormat, kerja keras, dan integritas saat mencari ilmu adalah nilai-nilai yang dapat membentuk karakter seseorang. Adab yang baik dalam berinteraksi dengan dosen dan sesama mahasiswa mencerminkan kualitas pribadi yang penting untuk keberhasilan jangka panjang.

3. Sungguh-Sungguh dalam Mencari Ilmu:

Ketika mahasiswa sungguh-sungguh dalam mencari ilmu, mereka menunjukkan motivasi internal yang kuat dan keinginan untuk terus belajar. Kekurangan dalam nilai IPK tidak boleh dianggap sebagai kegagalan, tetapi sebagai kesempatan untuk terus meningkatkan diri. Semangat untuk belajar dan menggali pengetahuan baru adalah kunci sukses dalam perjalanan pendidikan yang sebenarnya.

4. Fokus pada Pembelajaran Sejati:

Penting untuk mengingat bahwa nilai IPK hanyalah representasi numerik dari prestasi akademik. Namun, nilai sejati dari pendidikan adalah pengembangan pengetahuan, pemahaman, dan wawasan yang lebih luas. Jangan biarkan perhatian terlalu berfokus pada angka semata. Lebih penting untuk mengevaluasi dan mengukur kemajuan pribadi dan perkembangan dalam pemahaman materi.

5. Peran Dosen sebagai Manusia:

Dosen adalah manusia, dan mereka juga bisa melakukan kesalahan atau memiliki perspektif subjektif dalam memberikan penilaian. Tidak adil untuk sepenuhnya mengukur kemampuan dan keberhasilan seseorang hanya berdasarkan angka. Mahasiswa harus berfokus pada upaya dan dedikasi mereka dalam mencari ilmu, dan bukan hanya pada nilai yang diberikan oleh satu individu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline