Lihat ke Halaman Asli

Nanda Fadilah

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Etika dan Format Teks dalam Berkomunikasi dengan Dosen Melalui Chat

Diperbarui: 15 Juli 2023   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam dunia perkuliahan modern, mahasiswa sering kali berkomunikasi dengan dosen melalui chat atau pesan teks. Namun, penting untuk memahami etika dan format yang tepat saat melakukan komunikasi ini. Artikel ini akan membahas tentang pentingnya etika dalam berkomunikasi dengan dosen melalui chat serta memberikan panduan mengenai format teks yang sebaiknya digunakan.

1. Menunjukkan Hormat dan Kesopanan:

Saat mengirim pesan kepada dosen, penting untuk selalu menunjukkan hormat dan kesopanan. Mulailah dengan menyapa dosen dengan nama yang sesuai, seperti "Bapak/Ibu Profesor" atau "Dosen [nama]". Gunakan kata-kata yang sopan seperti "tolong" dan "terima kasih". Jaga bahasa tetap formal dan hindari penggunaan kata-kata yang kasar atau tidak pantas.

2. Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Sistematis:

Pastikan pesan yang dikirim memiliki bahasa yang jelas dan sistematis. Gunakan kalimat yang terstruktur dengan baik dan hindari penggunaan singkatan atau slang yang mungkin sulit dipahami oleh dosen. Jelaskan tujuan pesan dengan jelas dan singkat agar dosen dapat memahaminya dengan baik.

3. Menghargai Waktu dan Ketersediaan Dosen:

Dosen biasanya memiliki jadwal yang padat, jadi penting untuk menghargai waktu dan ketersediaan mereka. Sampaikan pesan dengan ringkas dan langsung ke intinya. Jika memungkinkan, sertakan informasi yang relevan seperti nama dan nomor identitas mahasiswa serta detail pertanyaan atau permintaan yang spesifik. Hal ini akan membantu dosen untuk memberikan respons yang tepat dan efisien.

4. Menjaga Kesantunan dan Profesionalisme:

Dalam komunikasi melalui chat, tetaplah menjaga kesantunan dan profesionalisme. Hindari penggunaan emotikon yang tidak pantas atau terlalu informal. Sampaikan kritik atau pertanyaan dengan sopan dan bijaksana. Jika ada ketidaksepakatan, hindari konfrontasi langsung melalui pesan teks dan pertimbangkan untuk bertemu secara langsung dengan dosen.

5. Menghormati Kebijakan Komunikasi Dosen:

Setiap dosen mungkin memiliki kebijakan komunikasi yang berbeda. Beberapa dosen mungkin lebih responsif melalui email, sedangkan yang lain mungkin lebih suka pesan melalui platform tertentu. Pastikan untuk mengetahui preferensi komunikasi dosen dan menghormatinya. Jika dosen tidak merespons dalam waktu yang wajar, sebaiknya gunakan alternatif komunikasi yang sudah disarankan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline