Lihat ke Halaman Asli

Nanda Ainuri

Enjoy Your Life

Peran E-Commerce terhadap UMKM sebagai Pendorong Sektor Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

Diperbarui: 12 Januari 2022   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Wabah COVID-19 tentunya memberikan dampak buruk di setiap aspek, khususnya perekonomian. Sejak wabah ini masuk ke Indonesia, pergerakan laju pertumbuhan ekonomi diketahui mengalami penurunan. 

Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statisik, tahun 2020 laju pertumbuhan kumulatif PDB pada triwulan pertama memiliki nilai sebesar 2,97, kemudian nilai PDB Nasional turun di triwulan ke II sebesar -1,26. 

Nilai ini merupakan sebuah dampak nyata dari pandemi COVID-19. Dengan hal demikian, pemerintah terus melakukan upayah untuk memulihkan kembali kondisi ekonomi, salah satunya dengan meningkatkan dukungan kepada UMKN.

UMKM termasuk salah satu pilar terpenting dalam pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Terdapat sebnyak kurang lebih 64,19 juta UMKM yang ada di Indonesia. 

Pandemi ini juga memberikan dampak buruk terhadap UMKM. Sebagian besar bahkan hampir sebanyak 82,9% UMKM merasakan dampak buruk dari munculnya pandemi COVID-19. Kebijakan yang sudah dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan sektor UMKM yaitu dengan menyediakan restruktuasi pinjaman, tambahan bantuan modal, keringanan pembiayan tagihan listrik, dan pembiayaan lainnya.

COVID-19 membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan PSBB dan Social Distancing untuk mengurangi angka penularan virus, yang mana semua kegiatan masyarakat diberikan ruang yang terbatas. 

Pandemi COVID-19 juga menyebabkan perubahan pada perilaku konsumen. Konsumen memanfaatkan teknologi digital pada kondisi saat ini yang lebih sering dilakukan dari rumah. 

Ekonomi digital diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di tengah pandemi COVID-19. Dengan teknologi ini, produk lokal Indonesia bisa masuk ke pasar global. Ekonomi digital juga diharapkan dapat meningkatkan persaingan antar produk dan jasa dari level mikro hingga level makro.

Seiring bertambahnya jumlah anggota online shop, nilai e-commerce di Indonesia pun mengalami peningkatan. Hal ini membuktikan bahwa berbisnis melalui e-commerce semakin menjanjikan. 

Pesatnya pertumbuhan bisnis e-commerce ini disebabkan oleh kebiasaan konsumen yang mengandalkan website e-commerce untuk membeli berbagai produk, terutama yang sulit ditemukan di toko fisik. Jumlah pengguna internet yang semakin meningkat setiap tahunnya juga mengakibatkan perubahan perilaku konsumen. Pertumbuhan bisnis e-commerce juga ditujukan untuk mendukung pengembangan UMKM. 

E-commerce merupakan peluang besar bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dan memungkinkan UMKM untuk memasarkan ke pasar global, serta memberikan mereka peluang untuk memasuki pasar ekspor.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline