Bening di matamu menyinari hati, mengerjap bagaikan kolase bintang timur
Kilauan memikat di setiap tatapan, kini redup menyiratkan cerita
Netra menggores rahasia dalam sepi, menemukan jejak abu-abu, karangan puisi cinta terukir lugas
Dalam gelap sosok mata menerobos bayangan pekat merayap memenuhi sudut hati tak ada kerlipan di sana, cerita sunyi
Malam tak kunjung berakhir, membisu terus menggema
Puisi gelap melingkari pikiran seperti kabut hitam yang menggelayut lukisan benak mati
Seiring kunang-kunang muncul titik pandang pun mengerucut
Akankah terbitnya pagi tersembunyi di balik awan menyelimuti embun
Menemani bintik berpendar mengintip di balik rembulan nan malu-malu berseri
Dalam senyap, menyimpan riwayat terpendam diam-diam berkisah tentang waktu
Mencuri cahaya, menyelinap di antara sisi bola mata, mengukir jejak palung buram