Lihat ke Halaman Asli

Nanda Nuriyana SSiTMKM

Praktisi dan Akademisi

Buram di Lingkaran Halo

Diperbarui: 30 November 2023   00:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Bening di matamu menyinari hati, mengerjap bagaikan kolase bintang timur

Kilauan memikat di setiap tatapan, kini redup menyiratkan cerita

Netra menggores rahasia dalam sepi, menemukan jejak abu-abu, karangan puisi cinta terukir lugas

Dalam gelap sosok mata menerobos bayangan pekat merayap memenuhi sudut hati tak ada kerlipan di sana, cerita sunyi

Malam tak kunjung berakhir, membisu terus menggema

Puisi gelap melingkari pikiran seperti kabut hitam yang menggelayut lukisan benak mati

Seiring kunang-kunang muncul titik pandang pun mengerucut

Akankah  terbitnya pagi tersembunyi di balik awan menyelimuti embun

Menemani bintik berpendar mengintip di balik rembulan nan malu-malu berseri

Dalam senyap, menyimpan riwayat terpendam diam-diam berkisah tentang waktu

Mencuri cahaya, menyelinap di antara sisi bola mata, mengukir jejak palung buram

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline