Terkuak luka lama yang hampir usai
Ketika jiwa-jiwa kotor terus merongrong
Tatapan mata penuh kebencian berapi
Menyayat hati
Lara yang kau tawarkan begitu menjerat
Tidakkah kau berpikir akan ada pengadilan di hari akhir
Kenapa kamu tidak takut dengan pengadilan Tuhanmu
Sementara kau tampakkan kemenanganmu di hadapan manusia
Memperlihatkan borok di sana
Mengulang luka lama