Keangkuhanmu melampaui batas
Remuk redam tanpa basa basi, lengang penuh air mata
Di sini aku berdiri kaku, hanya lafadz menyayat hati mendesah luka
Tiada berbelas kasih
Takkala itu lolongan malam menggema dari lorong-lorong sunyi seakan mengajak seteru
Terhempas gagu diam membisu
Kau curang corona!
Beriring hembusan angin menghantar perlahan pada kegelapan
Menghantam lalu bantai rebahku
Tanpa jejak
Menembus bayang