Lihat ke Halaman Asli

Faktor Budaya dalam Peran Gender (Nurture)

Diperbarui: 26 Maret 2024   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apakah kalian percaya bahwa peran gender ini masih bisa berubah?

Pria dan wanita mengalami perbedaan yang bukan disebabkan oleh nature biologis tetapi disebabkan oleh faktor budaya. Dan budaya inilah yang nantinya akan berinteraksi dengan faktor biologis.

Kalian ketahuilah, sebelum ada alat teknologi yang canggih, tugas utama seorang perempuan ialah melahirkan, menyusui, intinya yang berkaitan dengan pengasuhan anak dan aktivitas yang di sekitar rumah. Ada yang mengatakan bahwa perempuan itu sifatnya sebagai figur ekspresif sedangkan sifat seorang pria sebagai figur instrumental yang artinya melindungi keluarga dan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Oleh karena itu, kendala diatas bisa dihilangkan dengan teknologi. Bagaimana itu? Peran gender bahkan masih bisa diubah dengan adanya teknologi atau dengan kata lain peran gender ini bisa berubah dengan adanya budaya atau tradisi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa peran gender dapat dirubah dengan teknologi tetapi nature atau perbedaan laki-laki dan perempuan itu tidak bisa berubah.

Jadi  peran gender ini bisa berubah karena kontruksi sosial budaya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline