Lihat ke Halaman Asli

Contoh Penerapan Jeremy Bentham tentang Etika Utilitarianism Dalam Praktik Bisnis

Diperbarui: 18 Maret 2022   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Jadi menurut paham Utilitarianism bisnis adalah etis, sebagai contohnya apapun kegiatan bisnis yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi konsumen dan masyarakat itu merupakan paham Utilitarianism, paham ini menekankan pada etika berbisnis. Jeremy Bentham (Filsuf Inggris) pendiri paham Utilitarianism menyebutkan bahwa hukum dapat dibenarkan jika pelaksanannya mengaplikasikan dua efek utama yaitu, Konsekuensi dan kepuasan terhadap hukuman tersebut. Jika kita terapkan dalam praktik bisnis maka pertama Konsekuensi harus dipikirkan terlebih dahulu guna mendapatkan kepuasan (Konsumen).

Utilitariansm juga memiliki prinsip apapun yang baik memiliki sifat berguna,bermanfaat, dan menguntungkan atau sebaliknya apapun yang buruk memiliki sifat tidak berguna, tidak bermanfaat dan tidak menguntungkan. Dari sini jika kita gambarkan dalam penerapan contoh bisnis kita sebagai pelaku usaha harus memiliki prinsip tersebut agar dapat memiliki sifat yang dikatakan diatas.

Sebagai contoh : Penjual Baju. Jika penjual baju ingin menggunakan paham Utilitariansm maka pejual baju tersebut harus menjual dengan baik caranya memberi tahu konsumen bahan baju tersebut, kondisi baju tersebut, dan kekurangan baju tersebut (Jika ada) agar calon konsumen mengetahuinya, selanjutnya terjadi efek utama disana kosekuensi dan kepuasan. Maksudnya dari konsekuensi tersebut adalah antara calon pembeli jadi membelinya atau tidak, dan jika membeli kita dapat efek yang kedua puas atau tidak puasnya pembeli tersebut terhadap produk kita.

Jadi seperti itu contoh penerapan tentang etika Utilitarianism dalam praktik bisnis Jeremy Bentham.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline