Lihat ke Halaman Asli

Nancy S Manalu

I am K-lover

"The Attorney", K-movie Bergenre Drama Pengadilan

Diperbarui: 5 Februari 2022   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Oleh Alex Mclane dari Pinterest

  • Melempar sedotan melawan angin hanyalah usaha yang sia-sia belaka, tapi sekeras apapun batu, pada akhirnya akan hancur juga. Selemah apapun telur, ia adalah sebuah nyawa yang hidup. Pada akhirnya batu akan melebur menjadi pasir dan telur akan menetas.
  • Pada saat masyarakat tidak dapat menggunakan hak hukum mereka, sebagai seorang pengacara, saya harus berdiri di depan. Itulah tugas seorang pengacara.
  • Dikarenakan miskin, seorang warga negara tidak berhak mendapat perlindungan hukum, tapi kenyataan dimana orang miskin tidak bisa menikmati demokrasi, aku tidak terima.

Peristiwa dan karakter dalam film ini adalah nyata dengan konten fiktif. Film ini bergenre drama pengadilan, jarang dibicarakan atau diketahui mungkin, tapi menjadi salah satu film favorit saya. Ini wajib ditonton oleh para penggemar film Korea dan cukup bagus untuk menjadi inspirasi bagi orang-orang yang bekerja di bidang hukum dan tertarik dengan masalah politik. 

Diperankan oleh aktor lawas yang aktingnya sudah sangat diakui dan memerankan banyak film laris lainnya, Song Kang Ho, sang tokoh utama, sebagai seorang pengacara bernama Song We Seok.

Wo Seok awalnya adalah seorang hakim cabang Daejon yang hanya lulusan SMK Bisnis di Busan yang memilih berhenti dan menjadi pengacara profesional. 

Di Korea pada saat itu sedang 'demam' bisnis real estate. Dengan meningkatnya arus jual beli aset, Wo Seok melihat hal ini sebagai peluang untuk menjadi pengacara jual beli tanah dan real estate. Awalnya dia sangat disepelekan orang-orang dan teman seprofesinya menganggapnya hanya sekedar lelucon yang memalukan dan dilakukan oleh orang yang tak berpendidikan. 

Tetapi, semakin hari semakin banyak yang menggunakan jasanya untuk mendaftarkan aset dan pendapatannya semakin banyak, bahkan beberapa pengacara lain, banting setir mengikuti jejaknya. 

Kemudian Wo Seok melihat peluang lain, dia menjadi pengacara ahli perpajakan dengan bekal ilmu pembukuan yang dimilikinya selama sekolah bisnis di SMK. Semakin hari Wo Seok semakin terkenal dan kaya, bahkan sebuah perusahaan Konstruksi besar di Korea yang masuk dalam 10 perusahaan ternama memintanya menjadi pengacara pajak mereka.

Ketika suatu saat, seorang senior yang sering membantunya datang kepadanya dengan untuk menangani sebuah kasus yang tak biasa yaitu kasus menyangkut Hukum Keamanan Nasional, dengan dakwaan : membaca literatur dengan konten terlarang dan memuja keyakinan komunis serta kelompok anti pemerintah. 

Di sinilah hati nuraninya mulai tersentuh melihat ketidakadilan hukum dan rezim militer yang semena-mena terhadap mahasiswa dan warga yang tak bersalah.

Keren sekali akting Song Kang Ho, benar-benar totalitas, saya sendiri merasa terbawa seperti hadir dalam suasana di pengadilan  tersebut, apalagi ketika moment saat dia mengucapkan: Kedaulatan adalah milik warga negara, semua hak berada di tangan rakyat, jantung saya seperti ikut berdebar dan terharu. Pemeran antagonisnya yaitu Detektif Cha, juga benar-benar berhasil membuat saya kesal 'setengah mati'.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline