Lihat ke Halaman Asli

Nancy Susilawati

karyawan swasta

Mengenal Sosok Gus Dur yang Cerdas dan Berani Melalui Patung Gus Dur Kecil

Diperbarui: 18 April 2024   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

Walking tour dalam kota adalah salah satu solusi ketika waktunya musim liburan tapi kita tidak bisa liburan jauh karena sesuatu dan lain hal. Ketika libur lebaran 2024 ini aku tidak bisa liburan jauh dan memilih mengikuti walking tour bersama Jakarta Good Guide (JGG) dengan rute Manggarai. Untuk titik kumpul di salah satu restoran cepat saji di dekat stasiun Manggarai.

Kami berjalan kaki melewati beberapa tempat yang bersejarah. Walaupun saat itu diguyur hujan tapi kita tetap melanjutkan trip dan guide tetap menjelaskan tempat yang kita datangi. Salah satu tempat yang menarik adalah patung kecil Gus Dur. Apa yang menjadi daya tariknya? Yuk kita kenalan dengan patung Gus Dur kecil.

Gus Dur adalah Presiden ke-4 RI dengan nama lengkap Abdurrahman Wahid. Gus Dur semenjak kecil gemar membaca. Dia mulai belajar sendiri dengan membaca buku. Karena Gus Dus dari kecil suka membaca sehingga memiliki pengetahuan yang luas dibandingkan anak-anak seusianya. Meski cerdas dan rajin baca buku, Gus Dur pun berperilaku seperti anak-anak lainnya dengan keisengan dan kenakalannya. Gus Dus senang bermain, berolah raga seperti bola dan memanjat pohon.

Gus Dur adalah anak yang tumbuh sehat dan tak bisa ditekan. Melalui patung ini mengingatkan kita terlebih anak-anak zaman sekarang yang lebih suka bermain dengan gadget untuk rajin membaca karena buku adalah jendela dunia. Patung Gus Dur kecil diharapkan bisa memberikan inspirasi untuk menggantungkan cita-citanya setinggi langit, serta menginspirasi anak-anak muda untuk tumbuh besar dengan keberanian, berpikir cerdas, dan bersikap toleran seperti Gus Dur.

Taman Amir Hamzah dipilih sebagai lokasi penempatan patung Gus Dur karena dari sejarah hidup Gus Dur yang sempat tinggal di kawasan tersebut. Taman Amir Hamzah adalah tempat Gus Dur bermain ketika tinggal di Jakarta antara tahun 1949 dan 1954. Saat itu, keluarga Gus Dur pindah ke Jakarta karena ayahnya, Wahid Hasyim, menjadi anggota kabinet, yaitu sebagai Menteri Agama. Wahid Hasyim membeli rumah tepat di depan Taman Amir Hamzah, yang sekarang menjadi Rumah Pergerakan Griya Gus Dur.

Seniman instalasi Yani Mariani Sastranegara membuat patung perunggu menggambarkan sosok Gus Dur yang masih berusia 9 tahun dalam pose membaca buku. Patung itu menghadap ke sebuah lapangan kecil dengan tinggi 1,2 meter yang berdiri di atas penyangga batu setinggi 80 sentimeter. Pembuatan patung seberat 400 kilogram tersebut sebenarnya digagas sejak tahun 2013 oleh Ron Mullers dan Dalton Tatonaka dari Komodo Dragon Foundation. Ron Mullers mengungkapkan, patung Gus Dur merupakan patung kedua yang dibuat oleh Komodo Dragon Foundation. Sebelumnya, mereka pernah membuat patung Barack Obama semasa kecil di Taman Menteng.

Patung ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada tanggal 25 April 2015. Bersama-sama dengan Nyonya Sinta Nuriyah Wahid (istri Gus Dur), anak kedua Gus Dur, Zanuba Wahid (Yenny Wahid), perwakilan penggagas pembuatan patung Gus Dur dari Komodo Dragon Foundation, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan sejumlah tokoh lainnya. 

sumber photo Beritajakarta.id

Ternyata bukan hanya patungnya yang menarik saat aku lihat mengkilap dan basah di tengah taman yang hijau dan segar karena habis diguyur hujan tapi cerita dan sosok Gus Dur kecil juga menarik. Jika teman-teman berada di kawasan Menteng bisa berkunjung ke Taman Amir Hamzah untuk melihat dan mengenal sosok Gus Dur yang cerdas, berani dan toleran. Kita juga bisa photo bareng dengan patung Gus Dur kecil yang bagus hasil kreasi anak bangsa.

dok. pri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline