Lihat ke Halaman Asli

Nana Supriatna

Guru Pemerhati Pendidikan, Literasi dan Sastra

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Visi Guru Penggerak

Diperbarui: 6 Mei 2024   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3

Visi Guru Penggerak

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam dan bahagia.

Perkenalkan saya Nana Supriatna, CGP Angkatan 10 dari SMK Negeri Tegalwaru Purwakarta. Kali ini saya akan menyampaikan Jurnal Refleksi Dwi Mingguan, Modul 1.3, yaitu Visi Guru Penggerak. Pada Jurnal Refleksi Dwi Mingguan, Modul 1.3, saya menggunakan model 4F, yaitu Fact, Feeling, Finding, dan Future.

  • Fact (Peristiwa) Setelah saya belajar modul 1.3 saya menjadi lebih termotivasi lagi dalam mewujudkan visi saya terhadap anak didik saya. sebelum mempelajari modul 1.3 ini saya belum sepenuhnya fokus pada visi saya, karena kurangnya pengetahuan saya tentang bagaimana menerapkan visi saya kepada murid saya dan bagaimana cara berkolaborasi dengan kepala sekolah serta rekan sejawat dalam mewujudkan visi. dan setelah saya mempelajari modul 1.3 ini, dan mengikuti rangkaian pembelajaran sampai kepada elaborasi pemahaman, pikiran saya semakin terbuka dan saya semakin termotivasi dalam mewujudkan visi saya. pada awalnya sulit bagi saya untuk membuat visi, namun dengan kolaborasi dengan rekan sesama guru penggerak saya merasa terbantu dan berterimakasih. di dalam benak saya banyak sekali ide tentang visi hanya saja sulit bagi saya untuk menuliskannya ke dalam tulisan.
  • Feeling (Perasaan) Perasaan saya saat membuat visi ini adalah kerinduan saya akan anak didik saya yang tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang sukses yang berhasil dan bahagia di dalam hidupnya, memiliki karakter yang kuat, berakhlak mulia dan penuh dengan kreativitas dan inovasi. saya tersadar akan diri saya selama ini setelah melakukan refleksi ternyata dalam pembelajaran saya terlupa akan visi saya, hanya terfokus kepada penilaian kognitif tanpa menghiraukan kemerdekaan murid saya dalam mengembangkan potensi mereka. setelah saya mencoba kembali berkaca dari visi yang telah saya buat, maka saya pun mulai berusaha menjadi penuntun bagi anak didik saya, memberi motivasi kepada mereka, dan kembali fokus mewujudkan visi saya. memang tidak mudah untuk mengubah sesuatu, tetapi saya yakin, dengan niat dan hativang tulus maka semua visi yang saya rindukan yang saya inginkan akan terwund kepada anak didik saya.
  • Finding (pembelajaran) Pelajaran yang saya dapatkan dalam modul 1.3 ini adalah bagaimana mewujudkan visi saya menjadi sebuah prakarsa perubahan dengan menggunakan pendekatan paradigma ia (inkuiri apresiatif). awalnya saya berpikir dalam membuat visi adalah dari kekurangan atau kelemahan yang saya dapati, namun setelah saya mempelajari tentang paradigma ia ini justru yang di buatkan sebagai sebuah visi adalah kekuatan positif yang dapat memberi kontribusi pada keberhasilan perubahan. dengan mencari hal baik apa yang ada di sekolah, mencari bagaimana hal tersebut dapat dipertahankan dan memunculkan strategi untuk mewujudkan perubahan kearah yang lebih baik. kemudian membuat sebuah prakarsa perubahan dan menjabarkannya di dalam tahapan bagja. awalnya saya merasa kesulitan dalam membuat pertanyaan-pertanyaan di dalam tahapan bagja ini. namun setelah berkolaborasi dalam kelompok cgp saya kemudian memahaminya melalui pertanyaan tersebut kita membuat tindakan yang akan kita lakukan. sungguh luar biasa pembelajaran yang saya pelajari dalam modul ini. sehingga saya dapat membuat rencana dan tindakan serta bagaimana melakukan eksekusinya.
  • Future (Penerapan) Melalui pembelajaran dalam membuat visi dan prakarsa perubahan serta menuagnkannya dalam tahapan bagja saya banyak sekali mendapatkan pembelajaran dan pemahaman. saya akan lebih lagi meningkatkan sisi positif yang ada pada murid dan sekolah saya untuk dapat dikembangkan. mengajak murid saya dan rekan sejawat serta kepala sekolah, bahkan orang tua untuk ambil andil dalam mensukseskan visi sekolah. berawal dari diri saya dengan semakin menerapkan nilai dan peran saya sebagai guru penggerak, dan menerapkan pembelajaran yang berpihak kepada murid, serta berusaha dalam mewujudkan visi saya dengan derkolaborasi bersama murd, rekan sejawat, kepala sekolah dan orang tua murid.

Atas segala perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline