Lihat ke Halaman Asli

PuIsi CinTA

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku untaikan kata ini menjadi sebuah puisi cinta
yang mengalir lembut dalam setiap tetes darah manusia
menjadikan hidup indah bermakna
tak ada lagi angkara... apalagi murka...

Hupph... andai setiap raga punya sedikit cinta utk sesama...
Tak kan ada ego yg mengekang jiwa...
takkan ada tangisan karena cacing2 yg menabuh genderang protes dlm perut mereka...
takkan ada tangan yg menengadah meminta sedekah...

Bersemayamlah cinta
dalam hti orang-orang  yg dengki

Bersemayamah cinta
dalam hati sebagian pejabat yang tak tahu diri

Bersemayamlah cinta
dalam hati yg haus akan materi

Bersemayamlah cinta
dalam hati insan dimuka bumi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline