Lihat ke Halaman Asli

Pertama Kali di Gorontalo, Inilah SDIT Penyumbang Tertinggi untuk Palestina

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1423069304907528317

al-Ishlah Gorontalo

Isu tentang Palestina bagi masyarakat Gorontalo memang bukan hanya sekali bergaung di daerah serambi Madinah ini meskipun belum mampu menggugah antusiasme masyarakat untuk menyalurkan bantuannya. Namun tidak demikian bagi para siswa SDIT al-Ishlah Gorontalo yang nampak begitu bersemangat untuk berlomba-lomba manyalurkan infak mereka bagi Palestina. Hal ini nampak dari antusiasme para siswa mengisi kotak sunduq Palestina hingga terkumpul donasi mencapai Rp. 14.001.000. Kesadaran berinfak didasari oleh naluri kemanusiaan untuk saling meringankan penderitaan orang lain seperti kondisi anak-anak Palestina yang mereka saksikan langsung dari tayangan-tayangan video yang ditunjukkan oleh pihak sekolah dalam acara munasharah Palestina. Kegiatan-kegiatan sosial seperti ini tentunya sangat baik dalam rangka menumbuhkembangkan sifat dermawan dalam diri anak.

Kegiatan penggalangan dana untuk Palestina di Gorontalo memang cukup intensif dilakukan dalam dua pekan terakhir ini sabagai bagian dari pra kondisi dalam rangkaian Road to Concert yang diselenggarakan oleh KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina) provinsi Gorontalo yang bakal di Gelar pada tanggal 7 Februari 2015 dengan menghadirkan artis nasyid ibukota Opick dan Izzatul Islam bertempat di Aldista Convention Center. Ini adalah event konser amal yang pertama kali dilaksanakan di Gorontalo dan menariknya lagi dari seluruh lokasi yang dikunjungi oleh tim RTC KNRP Gorontalo, SDIT al-Ishlah merupakan yang tertinggi sumbangannya bahkan ini adalah pertama dalam  sejarah penggalangan dana di kalangan SD di Gorontalo. Ini sesuatu yang luar biasa ditengah menurunnya semangat kedermawanan kita namun anak-anak seusia SD sanggup meununjukkan kepedulian mereka terhadap penderitaan warga Palestina yang hingga kini hidup dibawah tekanan penjajahan dan blokade kaum zionis Yahudi Israel.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline