Lihat ke Halaman Asli

Nanang Heryana

Guru/Operator Dapodik

Membeli Kebahagiaan?

Diperbarui: 19 Maret 2020   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nanang Heryana-dokpri

Ngomong-ngomong tentang bahagia, semua orang sudah pasti ingin mendapatkan rasa ini. Rasa yang selalu membuat hati bangga, juga pula membuat hati puas setiap waktu.

Fisik yang cantik atau tampan, gelimang harta dan materi, dan sebagainya nyatanya pun tak menjamin kebahagiaan akan datang kepada kita. Bahkan, sampai-sampai timbul di pikiran "Bisakah kebahagiaan dibeli?". Benar begitu?

Mungkin terdengar aneh, membingungkan, bahkan terasa tak mungkin. Kalaupun kebahagiaan bisa dibeli, dengan apa membayarnya ?

Nah, Nanang tahukah kalau memang sebenarnya kebahagiaan itu bisa dibeli dan tebus, Enggak percaya ? Coba yuk pahami dan aplikasikan , Mudah-mudahan dengan cara ini. Nanang bisa meraih kebahagiaan sempurna yang tak lekang oleh waktu.

1. Bersyukur 

Mungkin terdengar biasa. Namun, tahukah Nanang bahwa bersyukur memiliki kekuatan tersendiri yang bisa mendorong diri ke gerbang kesuksesan? Ya, nyatanya memang begitu. Bersyukur bisa meningkatkan kekuatan jiwa sehingga apapun yang kita lakukan memiliki makna yang berarti.

2. Ikhlas Memberi

Ada pepatah bilang bahwa tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Nah, nyatanya keikhlasan seseorang memberi dan beramal berujung baik untuk dirinya sendiri. Ketika kita ikhlas memberi bantuan kepada orang lain, tentu langsung timbul sebuah rasa indah yang tak bisa diungkapkan dengan kata --kata.

3. Memaafkan Semua Kesalahan

Manusia adalah makhluk Tuhan yang penuh dengan kesalahan dan dosa. Dengan semua kesalahan inilah, kita harus bisa memaafkan baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Hal ini pun sudah terbukti bahwa orang yang mudah memaafkan akan lebih nyaman dan damai menjalani hidup. sehingga, kebahagiaan akan mudah di genggaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline