Lihat ke Halaman Asli

Kuliah Sambil Kerja

Diperbarui: 14 November 2021   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidak sedikit orang yang ingin melanjutkan kuliah sambil bekerja. Ada banyak alasan: Saya mencari pengalaman untuk menambah uang saku dan program untuk memperluas kelas karyawan saya. Seru banget kuliah sambil kerja. Keduanya merupakan aspek yang memiliki dampak signifikan terhadap makna hidup kita. Kalau bisa sekaligus, kenapa tidak ?

Saat ini, sebagian besar kegiatan dilakukan dari jarak jauh oleh karyawan dan mahasiswa. Remote adalah istilah yang digunakan untuk melakukan suatu aktivitas tanpa harus pergi ke setiap lokasi. seperti memberikan presentasi melalui Google Meet dan Zoom? Ini dikenal dari jarak jauh sebagai aktivitas aliasing jarak jauh. 

Remote berguna bagi mereka yang ingin bekerja dengan kuliah mereka. Selain fleksibilitas, Anda tentu saja dapat menghemat biaya pengiriman. Lalu apa saja  yang perlu kamu persiapkan sebelum memutuskan kuliah paruh waktu? Simak tips, dan manfaat kuliah sambil kerja. 

Tips Kuliah Sambil Kerja

1. Fokus pada kuliah dan bekerja  

Anda perlu fokus pada dua hal ini. Apa pun di luar itu dapat dilewati terlebih dahulu. Hobi dan hangout dapat disisihkan untuk sementara jika tidak dapat disesuaikan. Juga, waktu bersama teman, keluarga, dan pasangan pasti akan sedikit lebih singkat, jadi Anda perlu meminta pengertian mereka. Lakukan keduanya dengan tingkat komitmen yang sama. Kegiatan lain tidak mengganggu sebanyak mungkin.  

2. Berkompromi dengan berbagai pemangku kepentingan  

Berkompromi dengan pengawas tempat kerja, perguruan tinggi, orang tua, dan diri Anda sendiri. Pahami aturan yang diberikan dan hasil yang  diterima. Misalnya, kita ada kelas online jam 3 sore, tapi kita harus bertemu di waktu yang bersamaan. Mana yang Anda prioritaskan? Diskusikan hal ini sebelum kegiatan agar tidak menjadi masalah.

3. Temukan program studi yang tepat  

Anda bebas memilih program studi. Anda juga diperbolehkan untuk setuju atau tidak setuju dengan pekerjaan tersebut. Lalu bagaimana cara memilih jurusan agar tidak sia-sia?  

Jika Anda belajar untuk memajukan karir Anda, pilihlah gelar linier. Misalnya, Anda mengambil jurusan administrasi bisnis untuk seseorang yang bekerja sebagai sekretaris. Namun, tidak apa-apa untuk mengambil jurusan lain untuk meningkatkan keterampilan Anda. Semakin banyak lulusannya, semakin kompetitif pekerjaannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline