Dua lautan yang tidak menyatu? Simak alasannya...
Air adalah senyawa penting bagi semua bentuk kehidupan yang dikenal sejauh ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Rumus kimianya adalah H2O, setiap molekul mengandung satu oksigen dan dua atom hidrogen yang dihubungkan oleh ikatan kovalen. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi.
Menurut Peureulak (2009), air laut adalah air yang berasal dari laut atau samudera dengan salinitas rata-rata 3,5%, artinya 1 liter air laut mengandung 35 gram garam. Perbedaan utama antara air laut dan air tawar adalah adanya garam di air laut sedangkan air tawar tidak mengandung garam.
Tentang Jenis Air Fenomena air laut yang tidak bercampur ini terjadi di Selat Gibraltar. Fenomena air laut tidak menyatu ini disebabkan oleh pertemuan Laut Atlantik dan Mediterania. Ketika dua badan air bertemu, sifat dari badan air tidak berubah. Kepadatan dan salinitas air laut Mediterania lebih tinggi daripada air laut Atlantik.
Karena itu, terjadi fenomena menarik di sana, yakni bertemunya dua perairan laut, namun kedua jenis air tersebut tidak bercampur atau air laut tidak menyatu.Fenomena ini disebutkan dalam Al Quran dalam surat Ar-Rahman ayat 19-20 yang artinya: "Dia memberikan dua laut yang mengalir, yang kemudian bertemu.
Di antara keduanya ada garis yang tidak boleh dilintasi oleh siapa pun."Fenomena air laut tidak nyambung merupakan bukti kebenaran Al-Qur'an dalam ilmu pengetahuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H