Lihat ke Halaman Asli

Nana Muthmainnah

Mahasiswi universitas Pamulang sastra Indonesia

Kau dan Masa Lalu

Diperbarui: 26 Desember 2020   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbengkalai nya lembaran lama
Terbacanya aksara coretan lalu
Kata demi kata, bait demi bait
Di secarik kertas tentang masa lampau


Lewat hilir angin malam
sang kalbu mengutarakan kegundahan
Aku termenung, diam membisu
menahannya dari sentuhan asmaraloka


ku tak bisa rubah arah angin
Tapi rindu ini candu
Mata yang terpejam telah terbuka
Aku, berubah haluan


keadaan menahan ego lebih dalam
Memaksanya mengulang sebuah ingatan
Namun, masa lampau takan pernah sirna
Begitu kubisikan pada raga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline