Lihat ke Halaman Asli

Nana Marcecilia

TERVERIFIKASI

Menikmati berjalannya waktu

Mengejar Leila Chudori sampai ke Yogyakarta

Diperbarui: 14 Desember 2024   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ELeila Chudori dalam acara Bedah Novel Laut Bercerita di Sangkring Art Space, Yogyakarta | Dokumentasi Pribadi

Siapa diantara teman-teman yang belum mengenal Leila Chudori?

Orang yang mengalami tahun 80-90an pastinya mengenal beliau, sebagai wartawan Tempo, sekaligus pengulas tentang film di Tempo.

Kalau kata Mas Wisnu Nugroho, dalam channel YouTubenya, Beginu, tulisan Leila Chudori yang mengulas tentang film sungguh dinantikan banyak orang sebagai referensi tontonan. 

Selain wartawan, Leila Chudori juga merupakan penulis, yang karyanya sudah muncul sejak beliau berusia muda.

Koleksi buku Leila Chudori, Buku hard cover Laut Bercerita dan tanda tangannya | Dokumentasi Pribadi

Tahun 2009, Buku berjudul "9 dari Nadira" telah terbit, yang kalau kata Mba Leila, buku ini merupakan kumpulan cerpen. 

Kalau menurut saya pribadi sih macam novel chicklit, yaa, karena mengisahkan proses kehidupan Nadira yang berusaha keras menghilangkan kedukaannya atas ibunya yang meninggal bunuh diri. 

Tahun 2012, buku Mba Leila yang berjudul Pulang, telah lahir. Menceritakan tentang nasib orang yang dikira bagian dari PKI tahun 1965. 

Dalam novel ini, saya baru paham makna kata "eksil", yang bisa dibilang sebagai orang yang dianggap sebagai buronan, dan tidak bisa kembali ke negaranya, bahkan sudah tidak lagi dianggap sebagai orang Indonesia. 

Sedihnya, mereka yang sebenarnya bisa dibilang hidup cukup baik di luar negeri, jauh di lubuk hati yang paling dalam masih merindukan kampung halaman. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline