Lihat ke Halaman Asli

Nana Marcecilia

TERVERIFIKASI

Menikmati berjalannya waktu

Kotak Kabel Listrik Tanah Abang Auri yang Tua dan Mudah Terbakar

Diperbarui: 26 Maret 2021   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kotak kabel listrik yang terbakar dan sedang diperbaiki oleh petugas PLN | Dokumentasi pribadi

"Eh, buset panas banget!" Demikian kata tetangga. Ia tidak sengaja memegang kotak yang berisi kabel-kabel listrik di Pasar Tanah Abang Bukit Auri, Blok C. 

Tidak lama kemudian, bau kabel terbakar pun tercium begitu menyengat. Kendaraan di dekat kotak listrik tersebut pun segera dipindahkan, menghindari apabila terjadi kebakaran dan merembet.

Security pun segera dipanggil untuk melaporkan kejadian tersebut pada PLN dan pengelola pasar agar segera diperiksakan kondisinya. Tetangga pun ada yang segera menelepon PLN untuk segera datang ke lokasi. 

Beberapa waktu setelahnya, dua orang petugas PLN pun mendatangi lokasi, dan segera memeriksakan kotak kabel listrik tersebut. Ternyata ada sikring yang terbakar karena ada bagian yang longgar. Sikring pun diganti dengan yang baru. Diperkirakan oleh petugas PLN, terbakarnya sikring dikarenakan beban tegangan listrik yang terlampau besar dan usia kotak kabel listrik yang terlampau tua.

Kejadian seperti ini pernah terjadi sebelumnya, kurang lebih 3-4 bulan yang lalu.

Awalnya tidak ada yang menyadari ada asap yang muncul dari kotak kabel tersebut. Rata-rata orang sekitar kesaru asap dengan debu yang berterbangan. Bau kabel yang terbakar pun malah dianggap sebagai bau ayam bakar. Bau tersebut tercium oleh salah satu karyawan toko, namun ia pikir dikarenakan dirinya merasa lapar.

Hingga ada satu orang bapak, pedagang minuman setempat, yang merasa aneh dengan asap yang keluar dari kotak kabel tersebut. Ia pun menghampiri dan memegang kotak kabel listrik. Kemudian berteriak "PANAS!" Sontak, orang sekitar langsung menghampiri dan baru menyadari adanya asap. 

Tidak lama setelahnya, ada api yang keluar dari kotak, tukang parkir dan para karyawan kaget, namun segera saling memberitakan secara estafet untuk mematikan arus listrik di ruko, supaya tidak terjadi rembetan kebakaran. 

Tabung kebakaran pun langsung dikerahkan, tapi tidak jadi dipakai, mengingat pengalaman sebelumnya, alat tersebut malah menambah api semakin besar. Bahan-bahan kain dan karung segera dibasahkan dan ditimpa ke kotak listrik yang terbakar. Api pun padam seketika, dan beruntung nyala api memang belum terlalu besar.

Orang-orang setempat langsung segera melaporkannya pada PLN. Dan tidak lama kemudian, petugas PLN pun datang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline