Lihat ke Halaman Asli

AKU (mungkin) LUPA

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adalah rayuanmu pada selembar katun


Adalah ketika darah senimu bernilai tinggi


Ah..... Aku yang bodoh selalu saja mengabaikannya


Jujur


Aku (mungkin) lupa


Kapan pesona itu mematriku


Terakhir kuberkata "Sungguh aku cinta Batik Indonesia"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline