Sungai yang melintasi kecamatan Tulung,Kab Klaten ,Jawa Tengah memang terkenal sangat bersih dan jernih . Sungai dengan lebar 5 meter ini pada awalnya digunakan warga sekitar untuk mencari pasir ,dan juga batu. Karena sungai ini berasal dari gunung Merapi. Yang pada saat hujan akan banyak sekali pasir dan batu yang terbawa arus. Warga sekitar memanfaatkan nya untuk mata pencaharian pada sekitar tahun 2010 dan telah berkurang pada tahun 2017 sampai saat ini.
Sungai ini tidak banyak orang yang tahu pasalnya sungai ini telah menjadi tempat pembuangan limbah oleh salah satu pabrik Tahu terbesar di Kab.Klaten yakni Tahu Sari. Sungai yang pada mulanya sangat bersih dan asri berubah menjadi sungai yang tercemar dan sangat bau. Pembuangan limbah ini terjadi sejak tahun 2015 sampai sekarang dan belum ada penanganan mengenai limbah yang mulai mencemari tanah sekitar sungai yang menjadikan sawah dan lahan mulai tidak dapat berfungsi semestinya.
Pada tahun 2019 ini mulailah warga sekitar membuat perubahan mengenai limbah tersebut ,yakni pada sisi bagian timur sebelum memasuki Kelurahan Cokro. Bagian sungai ini dijadikan tempat pemancingan warga karena ternyata untuk jenis ikan banyak sekali terdapat pada sungai tersebut. Yang pada awalnya hanya mencoba melepas benih ikan Lele dan dilihat selama satu bulan ternyata ikan tersebut mampu hidup.
Pemanfaatan tersebut merupakan salah satu perubahan bentuk penanganan limbah yang tepat sebab baru diketahui setalah beberapa tahun dan sangat memberikan dampak positif bagi warga sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H